71 Tokoh Berpengaruh 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2016

Politisi muda ini telah membuktikan kepiawaiannya dalam membangun paradigma Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai kaum muda, setelah lama terperangkap dalam anggapan sebagai partai old crack yang hanya berisi generasi lama.

 

Ya, Muhammad Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy adalah tokoh fenomenal di PPP yang telah berhasil melakukan  revolusi di tubuh PPP. Ia terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2016-2021 secara aklamasi pada gelaran Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Sebanyak 1.062 anggota PPP menyatakan setuju Rommy memimpin partai berlambang Ka’bah itu.


Rommy terpilih sebagai ketua umum setelah sebagian besar dari tujuh zona PPP mengusulkan agar PPP mendatang dipimpin oleh generasi muda. Bahkan ada zona yang secara terus terang menyebutkan nama Rommy agar ditetapkan sebagai ketua umum secara aklamasi.


Tak pelak, keterpilihannya membuat pria kelahiran Yogyakarta, 10 September 1974 itu sebagai ketua umum partai politik dengan usia termuda di antara ketua umum partai politik lain yang ada di tanah air. Dan, tentunya juga sebuah terobosan kepercayaan yang diberikan para kader dan tokoh PPP sebagai partai Islam tertua di Indonesia. Sesuatu yang tentunya sulit didapat jika orang tersebut tidak memiliki kapasitas dan kemampuan kepemimpinan yang tangguh.


Meski di tengah konflik PPP yang mendera, keterpilihan Rommy  menyiratkan betapa Anggota DPR RI itu piawai berpolitik karena mampu mengorganisir para pihak yang menginginkan pembaruan di tubuh PPP. Di sisi lain membuktikan bahwa Rommy benar-benar memahami tradisi politik yang secara turun-temurun mengalir di keluarganya. Ia tak  menjauh dari lawan politik. Rommy justru mencoba untuk merangkul kubu lawan. Inilah kekuatan politik yang membuatnya begitu berpengaruh di kalangan partai berlambang Ka’bah tersebut.


Dia selalu mengaku bukanlah yang terbaik di antara kader PPP yang ada. “Tetapi bila amanah ini diberikan ke saya, maka sebagai kader akan saya terima. PPP telah kembali ke khittah dengan memilih ketua umum secara musyawarah mufakat,” kata Rommy, suatu ketika.