71 Tokoh Berpengaruh 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2016

30 Tahun terjun di dunia perbankan, Glen Glenardi saat ini merupakan salah satu banker yang cukup berpengaruh di Tanah Air. Komitmen yang diberikan Direktur Utama Bank Bukopin tersebut terhadap pengembangan sektor UKM dan mikro tak perlu diragukan lagi. Di tangannya, Bank Bukopin juga terus meraih kinerja cemerlang.

 

Mari kita tengok prestasinya yang terkini di Bank Bukopin. Pada semester I tahun 2016, misalnya, Perseroan sukses meraup laba bersih Rp 581 miliar, meningkat 14,13%dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 509 miliar.


“Dengan kinerja positif pada semester pertama tahun 2016, kami optismistis target yang telah ditetapkan untuk tahun ini dapat tercapai dan kami akan terus mengembangkan bisnis-bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat, nasabah dan pemangku kepentingan lainnya,” ungkapnya.


Yang lebih menarik adalah pada tahun 2015.Saat itu tekanan yang di hadapi sektor perbankan sangat tinggi. Tetapi, hasilnya, Bank Bukopin justru berhasil tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri.
Sebelumnya, Bank Bukopin juga telah berkali-kali berhasil sukses menghadapi berkali-kali gelombang krisis di Tanah Air.


Kemampuan Bank Bukopin mengakselerasi pertumbuhan tentu tidak datang begitu saja.


Dalam periode kepemimpinannya, Glen Glenardi telah berhasil membangun fondasi bagi Perseroan untuk dapat tumbuh berkelanjutan. Pria kelahiran Cirebon, 30 Oktober 1960, tersebut mengungkapkan bahwa langkah untuk membangun budaya kerja yang solid merupakan salah satu kunci yang berhasil membuat Bank Bukopin terus tumbuh.


“Saya kira strategi yang ditempuh manajemen dalam melakukan perubahan organisasi dan membangun budaya perusahaan telah membuahkan hasil yang baik.”


Hal penting lainnya yang dilakukan Bank Bukopin di era kepemimpinan Glen adalah menciptakan organisasi yang dinamis seiring dengan perkembangan industri. Strategi ini menjadikan perusahaan lebih efektif dalam menjalankan proses pengambilan keputusan, di samping juga mengurangi rentang kendali yang panjang.


Perubahan tersebut sangat mendasar, di satu sisi memberikan efisiensi dan efektivitas organisasi, di sisi lain juga menciptakan career path yang lebih jelas dan terukur.