71 Tokoh Berpengaruh 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2016

Dipercaya memimpin salah satu bank terbesar di Tanah Air, dengan kapitalisasi pasar saham per Februari 2016 mencapai Rp220 triliun lebih, tentu bukan orang biasa. Target perusahaan menjadi ikon perbankan Indonesia
di ASEAN, kini berada di pundaknya.

 

Dipercaya menduduki posisi nomor satu di Bank Mandiri pada Maret 2016, bukan tanpa alasan kuat. Kinerja kinclong perusahaan tahun lalu, tak lepas dari kinerjanya sebagai Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri.
Pria kelahiran Surabaya, 18 Juli 1973 ini, mencatatkan namanya sebagai Dirut BUMN termuda saat ini. Meski tergolong muda dibanding Dirut BUMN besar lainnya, Tiko, demikian sapaan akrabnya, bukan anak bawang di industri keuangan.


Ia memulai karier sebagai konsultan pajak dan akuntansi di RSM AAJ (1995-1996), sebelum menghabiskan dua tahun bekerja sebagai analis kredit pada Industrial Bank of Japan, sekaligus konsultan senior pada PwC Financial Advisory Services. Tiga tahun berikutnya (2000-2003), ia berkarier di Boston Consulting Group.


Setelah itu, Tiko bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Kepala Departemen Strategi dan Analisis Finansial, kemudian memimpin sebagai Group Head. Pada 2008, Tiko diangkat sebagai Managing Director Mandiri Sekuritas.


Berikutnya, ia memimpin Indonesia Infrastructure Finance selama tiga tahun, sebelum Prersiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuknya sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2014 hingga 2015. RUPS Tahunan Bank Mandiri pada 2015 kemudian mempercayakan Tiko sebagai Direktur Keuangan dan Strategi.