71 Tokoh Berpengaruh 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2016

Kharisma dan pengaruhnya masih diakui di dalam dan luar negeri. Setelah tak menjabat  Presiden RI, dunia meminta Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi  Presiden Global Green Growth Institute (GGGI). Sejumlah forum internasional dan kampus di dalam dan luar negeri  rajin mengundangnya sebagai pembicara dan dosen tamu.

 

Meski pernah menduduki kursi Presiden RI selama dua periode, tak membuat SBY berhenti beraktifitas tatkala ia harus kembali ke masyarakat biasa. Pengaruhnya yang cukup besar baik di dalam maupun di luar negeri, membuat  Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini tak bisa berdiam diri untuk ikut urun rembug memberikan pendapat bahkan solusi. Sekalipun melalui media sosial.


Dunia juga mengakui eksistensi putra Pacitan ini. Terbukti, banyak tawaran yang ditujukan kepada SBY dari lembaga, organisasi maupun non-organisasi internasional.  


Bahkan di antara tawaran-tawaran tersebut ada permintaan juga dari Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-Moon. Namun bagi SBY, untuk berkontribusi di dunia tidak harus menduduki jabatan tertentu, karena ia bisa secara individu mengungkapkan pemikiran-pemikirannya terhadap permasalahan internasional.


Namun ketika Direktur Jenderal Global Green Growth Institute,  Yvo De Boer dan sejumlah tokoh dunia lainnya meminta SBY memimpin lembaga dunia itu, ia tak bisa menampik. Pasalnya organisasi yang didirikan oleh berbagai pemimpin dunia yang fokus terhadap isu ekonomi dan lingkungan di negara-negara yang sedang berkembang ini menilai SBY adalah sosok yang tepat. SBY pun harus berkiprah di organisasi internasional yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan.


Kenapa SBY? Menurut Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung Se, SBY adalah sosok yang paling cocok untuk memimpin organisasi besar tersebut. Dikatakan Yun Byung Se, SBY adalah sosok pemimpin yang memilki kepribadian yang santun dan telah sukses mengubah Indonesia menjadi negara yang sangat maju pesat dalam sistem demokratis.


Soal SBY masih punya pengaruh di dunia, tentu tak lepas dari kepemimpinannya saat menjadi Presiden dimana Indonesia dipandang dunia sebagai tauladan demokrasi dan sukses menjadi anggota G20.