Obsession Award 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 25 February 2016

 

Di bawah kepemimpinannya, usaha Industri Kecil Industri Menengah (IKIM) di Ngawi berkembang sangat pesat. Selama beberapa tahun terakhir jumlah IKIM di Ngawi telah menembus angka 17.000 lebih dan menyerap tenaga kerja sekitar 26.000. Ia pun diganjar penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian Bidang IKIM dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan pada 2014.


Ia juga fokus dalam mencapai standarisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan yang lebih sempurna. Status beberapa puskesmas di Kabupaten Ngawi menjadi Rumah Sakit tipe D. Dinas Kesehatan Ngawi diwajibkan terus melakukan gebrakan 10 kegiatan tuntas penanganan gizi buruk dengan menggandeng stakeholder yang ada.


Gerakan penghijauan pun terus digiatkan. Salah satunya melalui program Ijo Royo-Royo. Ia begitu aktif menyambangi warga pelosok untuk menanam bersama di pekarangan rumah dan lahan kosong. Taman kota juga tidak luput dari sentuhan penghijauan. Kawasan terbuka Alun-Alun Merdeka yang dulu gersang kini menghijau. Kementerian Pekerjaan Umum pun menetapkan Ngawi terbaik di bidang ruang terbuka hijau (RTH) di Indonesia


Pemkab Ngawi juga menerapkan zona dalam mengeksplorasi potensi di bidang pertanian dan peternakan karena memiliki kesempatan besar untuk go international. Seperti melon yang sudah mampu menembus pasar Asia. Kini beras organik dikembangkan untuk menyambut pasar bebas ASEAN (MEA).