Obsession Award 2016

Konsistensi kinerja dan pertumbuhan perusahaan tak lepas dari kepiawaiannya. Tahun 2015, kinerja operasional dan keuangan terus meningkat. Laba bersih tercatat Rp1,42% atau naik 3%. Aset pun naik signifikan menjadi Rp36,72 triliun.

Empat tahun memimpin, Adityawarman banyak melakukan terobosan untuk memajukan BUMN pengelola jalan tol ini. Kinerja perseroan pun konsisten meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2015, laba bersih naik 3% yoy menjadi Rp1,46 triliun dari Rp1,42 triliun (2014). Laba per saham pun naik menjadi Rp215,64.

Pendapatan ditopang oleh pendapatan tol dan usaha lainnya sebesar Rp7,63 triliun (naik 5,5%), konstruksi Rp2,22 triliun (naik 13,9%). Per 31 Desember 2015, total aset Jasa Marga mencapai Rp36,72 triliun, liabilitas Rp24,35 triliun, dan ekuitas Rp12,36 triliun.

Untuk meningkatkan kinerjanya, Jasa Marga berencana mengembangkan 10 jalan tol baru, utamanya di Pulau Jawa. Antara lain, Solo-Ngawi (90,1 km), Ngawi Kertosono (87 km), Semarang-Solo (72,6 km), dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Sumatra Utara (61,7 km).

Jalan tol baru lainnya, termasuk Bogor Outer Ring Road (BORR), Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Gempol-Pasuruan, Surabaya-Mojokerto, Cinere-Serpong, dan Jakarta-Cikampek II yang akan bermanfaat mengurai kemacetan di saat libur panjang.