Obsession Award 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 25 February 2016

 

Merintis karier dari bawah dan dedikasi berkarya 20 tahun di dunia telco, mengantarnya meraih posisi direktur utama salah satu operator telco terbesar di Indonesia. Di tengah perlambatan ekonomi 2015, ia melakukan transformasi “3R” yang membuahkan hasil.


Merintis karier di XL sejak 1996, Dian dipercaya menduduki sejumlah posisi penting hingga akhirnya dipersiapkan sebagai presiden direktur sejak 2011, dan dipercaya mengemban tugas CEO sejak awal 2015.


Bukan jabatan mudah. Sebab, di saat yang sama terjadi gejolak dan perlambatan ekonomi nasional. Tapi Dian punya jurus yang efektif, melalui agenda transformasi “3R" (Revamp, Rise & Reinvent).


Alhasil, agenda tranformasi menunjukkan hasil positif. Kinerja operasional dan finansial meningkat, sementara pondasi perusahaan yang lebih kuat mulai terbangun demi pencapaian kinerja yang lebih baik di tahun berikutnya.


XL membukukan pertumbuhan pendapatan selama tiga kuartal berturut-turut, yaitu tumbuh sebesar 2% QoQ pada 4Q 15. Ini didorong pertumbuhan pendapatan penggunaan layanan utama (voice dan SMS) sebesar 2% QoQ, dan layanan data (naik 15% QoQ).


Trafik data tumbuh 54% YoY sementara total pengguna layanan data sebesar 22,5 juta atau 54% dari total pelanggan XL. Penetrasi smartphone XL pun tumbuh dan berkembang sebesar 42% pada akhir 2015. Pengguna smartphone XL tumbuh 10% YoY dan mencapai jumlah 17,7 juta pengguna.


Untuk mendukung layanan 4G LTE, XL telah membangun 3.134 BTS 4G per akhir tahun 2015, tersebar di lebih dari 35 kota. XL juga terus berinvestasi demi meningkatkan kualitas jaringan dan jangkauan, dengan membangun lebih dari 18.000 BTS 3G hingga akhir 2015, yang menjadi bagian dari total 58.879 BTS.