Obsession Award 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 25 February 2016

 

Perolehan suara sebesar 89,38% menjadikannya pemimpin daerah peraih suara rakyat terbanyak kedua di seluruh Indonesia pada Pilkada Serentak 2015. Rita juga tercatat sebagai kepala daerah wanita dengan perolehan suara terbesar, sekaligus calon independen peraih suara terbesar pada Pilkada Serentak 2015.


Lima tahun menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara (2010-2015) ia mampu menorehkan sejumlah prestasi dan keberhasilan. Ketika mulai memangku jabatan, pendahulunya “mewariskan” angka kemiskinan sebesar 14 persen, sebuah beban yang tidak ringan.


Namun berkat sentuhan tangan dinginnya, hingga akhir masa jabatannya angka itu berhasil direduksi hingga hanya tersisa 7%. Tentu saja hal ini ada korelasi kuat dengan tingginya angka investasi masuk ke Kukar selama masa pemerintahannya yang mencapai angka Rp33,5 triliun, yang semula “hanya” ditargetkan sebesar Rp14,3 triliun. Ini berarti target tersebut berhasil terlampaui sebesar 233%.


Keberhasilan lainnya, pembangunan infrastruktur jalan hingga 2015 sepanjang 2.800 km, yang jelas berpengaruh dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, upaya percepatan pembangunan Jembatan Kartanegara yang merupakan salah satu urat nadi perekonomian Kukar. Tak kalah prestige, pembangunan bandar udara yang dipadukan dengan konsep Kukar Smart City, sebuah konsep yang baru pertama kali ada di Indonesia.


Kesuksesannya mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Kukar tidak lepas dari komitmen pengelolaan keuangan pemerintahan yang akuntabel. Dalam tiga tahun berturut-turut, ia mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, sejak tahun 2013.