Obsession Award 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 25 February 2016

 

Strategi memangkas sekat-sekat regulasi, penerapan e-Tourism dan Crisis Center, hingga pengembangan KEK Pariwisata dan destinasi baru, nyata berbuah hasil. Sektor pariwisata diproyeksi memberi kontribusi Rp163 triliun dari jumlah kunjungan wisman 2015. Branding “Wonderful Indonesia” pun sudah mengalahkan Malaysia dan Thailand.


Kinerja Kementerian Pariwisata di bawah kepemimpinannya pantas diberi apresiasi. Proyeksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)10,017 juta orang akan menyumbang devisa USD11,9 miliar, setara Rp 163 triliun. Dunia kepariwisataan sendiri menyumbang perekonomian nasional sebesar 4,23% dan menyerap 12,16 juta tenaga kerja.


Pertumbuhan pariwisata Indonesia tahun 2015 sebesar 5,81% masih lebih baik dibandingkan negara tetangga. Peringkat Daya saing di dunia pun naik ke urutan ke-50 dari sebelumnya peringkat ke-70 (Berdasar Index WEF, 2015).

Branding “Wonderful Indonesia” bahkan melejit ke urutan ke-47 dunia dari sebelumnya pada urutan ke-144.


Dalam ajang The Halal Tourism Travel Award 2015, Indonesia memborong 3 kategori, masing-masing World’s Best Family Friendly Hotel, World’s Best Halal Honeymoon Destination, dan World’s Best Halal Tourism Destination.


Strategi Arif memangkas sekat-sekat birokrasi dalam industri pariwisata, khususnya kebijakan bebas visa, memberi pengaruh sangat signifikan bagi industri dan dunia pariwisata Indonesia.