Obsession Award 2016

Partai Gerindra pantas bersyukur memiliki sosok Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik, MPA. Meski baru menjadi kader partai politik pimpinan Prabowo Subianto pada 2012, ia tampil menjadi sosok penting dalam raihan positif partai tersebut di gelaran Pemilihan Umum 2014 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 lalu.

Mantan Panglima Armada RI Kawasan Barat dan Timur itu sejatinya masuk Partai Gerindra pada 2012, tak lama setelah pensiun dari dunia militer. Oleh Prabowo Subianto, ia diminta untuk menjadi Calon Anggota Legislatif pada tahun 2013. Namun, seiring dengan dibentuknya Badan Pemenangan Nasional Pemilihan Umum Partai Gerindra, lelaki kelahiran Jombang, 12 Juli 1953 itu diminta mundur dari pencalonannya karena didaulat menjadi ketua badan tersebut.
Alhasil, di bawah kepemimpinannya Partai Gerindra mendapatkan kemajuan yang sangat pesat. Dari 26 kursi pada Pemilu 2009 meningkat menjadi 73 kursi di DPR RI dalam Pemilu 2014.

Pada 2015, saat terjadi perubahan struktur organisasi. Moekhlas yang mantan Komandan Sekolah Staf Komando (Dansesko) TNI itu kemudian dipercaya menjabat Ketua Harian DPP Partai Gerindra hingga lima tahun ke depan. Sebagai orang nomor dua di partai, Moekhlas memiliki peran lebih strategis, termasuk dalam pemenangan Pilkada Serentak 2015. Pada pesta demokrasi daerah yang digelar 9 Desember 2015 itu, Partai Gerindra meraih 70 kemenangan atau 47,61% dari 147 pasangan calon yang diusung.