Obsession Award 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 25 February 2016

 

Prestasi membanggakan Partai NasDem memenangkan 73 kepala daerah dari 134 pasangan calon yang diusung pada Pilkada Serentak 2015, tak lepas dari kerja keras dan kalkulasi politiknya.


Politisi kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 12 Oktober 1951, ini, adalah politisi kawakan yang sudah dikenal selama lebih dari dua dekade. Berawal dari Golongan Karya (Golkar), alumnus IKIP Bandung, ini, juga dikenal sebagai pengusaha properti, dan sejak 1979 banyak berkecimpung dalam dunia organisasi.


Mantan Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI), pernah terpilih sebagai Wakil Bendahara Umum DPP AMPI (organisasi kepemudaan Golkar) pada 1990 - 1995, Wakil Ketua BPD Hipmi Jakarta periode 1988 - 1993, Anggota Dewan Kehormatan BPP HIPMI pada 1990-1995, dan Wakil Ketua FIABCI untuk masa kepemimpinan 1992 - 1995.


Ketika menjadi anggota DPR RI mewakili Golkar dari Provinsi Jawa Barat (1997-1999) dan berlanjut untuk periode 2004-2009, Enggar banyak menunjukkan eksistensinya sebagai politisi.


Sejak Januari 2013, ia bergabung dengan Partai NasDem karena yakin mampu melakukan perubahan positif bagi kondisi Tanah Air. Ia pun menduduki posisi strategis sebagai  Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem menggantikan Ferry Mursyidan Baldan yang diangkat sebagai Menteri Agraria.


Prestasinya sebagai Ketua Bappilu boleh dibilang sukses. Pada Pilkada serentak 2015, separuh lebih calon kepala daerah yang diusung NasDem, lolos sebagai pemenang. Dari sebanyak 134 pasangan calon yang diusung, tercatat 73 di antaranya berhasil menang, atau mencapai prosentase terbesar sebanyak 54,47%.