Tokoh Berpengaruh 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2017

Selepas tak lagi menjabat Presiden Republik Indonesia, tak berarti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhenti beraktivitas. Ia, masih kerap memberikan ceramah dan kuliah baik di beberapa perguruan tinggi maupun lembaga internasional. Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, purnawirawan jenderal bintang empat ini masih menjadi magnet bagi jutaan kader dan simpatisannya di berbagai daerah di Indonesia. Target partai ini memenangkan Pilkada serentak sejak tahun 2015 hingga 2017 selalu tercapai bahkan melebihi target itu sendiri.

 

Harus diakui bahwa SBY masih memiliki pengaruh besar di negeri ini. Selain pernah menjabat Presiden RI selama dua periode, ia juga adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang eksistensinya masih sangat diperhitungkan dalam perhelatan demokrasi nasional. Tengok saja, dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 Partai Demokrat mampu memenangkan 138 kader yang diusung di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Bahkan di 63 daerah dimenangkan kader utama Partai Demokrat. Jumlah itu melampaui target yang diamanahkan Kongres IV Surabaya sebesar 30 persen karena kemenangan partai ini dalam Pilkada serentak 2015 adalah sekitar 38 persen.


Kemudian di tahun 2017, dari 100 Pilkada yang digelar, setidaknya Partai Demokrat memenangi 46 dari 94 pilkada di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Sementara itu, untuk pemilihan gubernur, Demokrat unggul di empat wilayah yakni Aceh, Banten, Sulawesi Barat dan Gorontalo. Selebihnya unggul di 33 dari 70 Pilkada kabupaten dan sembilan dari 17 Pilkada kota.


Dengan capaian itu, perolehan kemenangan Partai Demokrat adalah 49 persen dari Pilkada yang digelar. Angka ini dianggap capaian yang menggembirakan karena melampaui target 35 persen yang ditetapkan Partai Demokrat pada Pilkada Serentak 2017.


Harus diakui, kuatnya pengaruh SBY di lingkungan kader partai dan masyarakat merupakan sesuatu yang tak bisa dinafikan di balik kemenangan Pilkada serentak tersebut. SBY piawai dalam merawat dan menjaga partai ini. Sebagai pucuk pimpinan tertinggi partai, SBY selalu memberikan arahan langsung pada para Pengurus Harian DPP-PD agar para kader harus bekerja lebih keras karena harus menghadapi kompetisi  politik di 2019, saat Pemilu Legislatif dan Pilpres digelar serentak.