Tokoh Berpengaruh 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2017

Sebagai Direktur Utama PTKAI, Edi Sukmoro memiliki peran besar menyediakan alat transportasi yang kini paling banyak digemari oleh masyarakat. Sebab, ada 10.057 unit armada (lokomotif, kereta, gerbong, KRL, dan KRD/I) yang terus ia kelola dengan baik agar masyarakat tetap bisa merasakan pelayanan yang aman, nyaman, dan mudah.

 

Menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang mengutamakan kemudahan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang memang membutuhkan kerja keras. Itulah yang dirasakan oleh Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, Edi Sukmoro.


Kini, kemudahan menikmati jasa layanan transportasi kereta api bisa dirasakan oleh jutaaan masyarakat. Dimulai dari pemesanan tiket, masyarakat sudah tidak perlu lagi datang ke stasiun karena pemesanan tiket bisa dilakukan secara online. Atau cukup pergi ke minimarket terdekat yang sudah menjalin kerja sama dengan PTKAI.


Dalam memimpin, Edi Sukmoro terus berupaya memberikan inovasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya, check-in penumpang kereta api  kini sudah bisa dilakukan secara mandiri mulai 7 hari sebelum keberangkatan KA. Tujuannya untuk mengurai antrian para penumpang.


Kondisi stasiun dan kereta saat ini tampak lebih aman dan rapih tidak ada pedagang asongan. Dan sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian masyarakat dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi kereta api, Edi mengizinkan adanya stand UMKM di stasiun. Beberapa stasiun besar sudah didirikan, diantaranya Stasiun Gambir dan Surabaya Gubeng.


Baginya untuk mewujudkan perubahan pasti selalu mendapat penolakan dari orang-orang yang tidak mau berubah. Tapi jika perubahan tujuannya untuk kebaikan dan kepentingan yang luas, Edi selalu menyatakan tidak boleh ada kata menyerah. Ia harus bisa memberikan contoh dan teladan yang baik kepada 28.216 karyawannya.


Berdasarkan data dari PT KAI, volume penumpang kereta api selama 2016 mencapai 352,31 juta orang, naik 7,70% dibandingkan 2015.


Sedangkan, volume angkutan barang pada tahun 2016 mencapai 32, 5 juta ton, naik 9,35% dibandingkan tahun 2015. Ini menunjukkan bahwa jumlah penumpang dan angkutan barang menggunakan kereta api dari tahun ke tahun pun semakin meningkat.


Data ini merupakan bukti bahwa masyarakat senang dengan berbagai kebijakan atau peraturan baru yang diterapkan oleh PT KAI. Bahkan pada pelaksanaan Angkutan Lebaran 2017 lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil sukses dengan zero accident dengan jumlah penumpang 5,8 juta penumpang yang naik 7% dibandingkan tahun 2016.