Tokoh Berpengaruh 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2017

Awang Faroek Ishak dipercaya memimpin Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dua periode. Sejak kali pertama memimpin pada 2008 lalu, Awang berhasil membuktikan kerja nyata yang membawa pengaruh besar bagi kemajuan Kaltim dan masyarakat Kaltim sendiri. Di bawah kepemimpinannya, Kaltim berhasil mencapai keberhasilan pembangunan di berbagai sektor.


Ya, selama memimpin Kaltim, Awang Faroek yang begitu mencintai daerah yang dipimpinnya itu, telah mencurahkan segenap jiwa dan raga, serta pemikiran-pemikiran besar untuk mewujudkan Kaltim menjadi daerah yang maju, mandiri dan sejahtera. Tak heran jika pengabdian, dedikasi serta loyalitasnya pada Kaltim itu menjadikannya tokoh yang disegani dan begitu dicintai rakyatnya, sehingga rakyat menginginkannya kembali memimpin pada periode kedua (2013 – 2018).


Di tangan dinginnya, Kaltim juga menjadi daerah yang lebih maju. Pengakuan demi pengakuan, serta penghargaan demi penghargaan berhasil diraihnya, baik penghargaan skala nasional maupun internasional yang telah membawa harum nama Kalimantan Timur.


Awang Faroek juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan peduli pada rakyat Kalimantan Timur. Dalam memimpin, Awang selalu memprioritaskan pembangunan untuk rakyat. Agar dirinya bisa semakin dekat dengan rakyat, Awang juga mendirikan Awang Faroek Institute yang membuka ruang diskusi antara pemimpin dan rakyat melalui forum “Rembuk Rakyat” yang menurutnya sangat baik agar pemerintah bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat, selain melalui saluran normatif musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).


Kaltim di bawah kepemimpinannya telah melakukan banyak perbaikan dan kemajuan di berbagai bidang, seperti pada bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, olahraga, kesenian hingga pariwisata. Meski begitu, Awang menyadari bahwa Kaltim masih perlu melakukan banyak peningkatan, terutama peningkatan daya saing sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan kualitas hidup yang baik dan sehat.


Untuk itu Awang merumuskannya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ‘Kaltim Maju 2018’ yang selaras dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau RPJMD ke-3 (2013-2018), yakni melaksanakan pembangunan pada seluruh bidang yang dilakukan dengan konsisten selama dua periode, telah menunjukkan pemantapan menuju masyarakat sejahtera, pemerataan hasil pembangunan telah dirasakan masyarakat.