Tokoh Berpengaruh 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2017

Bukan tanpa sebab Presiden Joko Widodo menunjuk Teten Masduki sebagai Kepala Staf Presiden. Terbukti Teten mampu menjalankan tugasnya secara maksimal dan banyak membantu presiden dalam menyelesaikan tugas-tugas negara.


Teten mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pemberian dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis dan itu dapat dijalankan oleh Teten dengan baik.


Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kantor Staf Presiden menyelenggarakan beberapa fungsi, yakni pengendalian dalam rangka memastikan program-program prioritas nasional dilaksanakan sesuai visi dan misi presiden, penyelesaian masalah secara komprehensif terhadap program-program prioritas nasional yang dalam pelaksanaannya mengalami hambatan, percepatan pelaksanaan program-program prioritas nasional, pemantauan kemajuan terhadap pelaksanaan program-program prioritas nasional, pengelolaan isu-isu strategis, pengelolaan strategi komunikasi politik dan diseminasi informasi, penyampaian analisis data dan informasi strategis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan, pelaksanaan administrasi Kantor Staf Presiden, dan pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Presiden.


Dan sekarang ini fungsi-fungsi tersebut tengah berjalan dengan baik. Presiden memiliki banyak alasan mengapa Teten lah yang harus menjabat Kepala Staf Persiden. Selain karena dianggap banyak membantu, Teten juga dianggap memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga layak mengisi jabatan tersebut.


Setelah menjabat sebagai Kepala Staf Presiden Teten mengaku, Kantor Staf Kepresidenan sudah dibangun dan dikembangkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Namun dia ingin melihat lebih jauh lagi apa yang harus dibenahi. Jadi jabatan tersebut menjadi back office yang memback-up kebijakan-kebijakan, informasi, analisa, kajian, data, untuk presiden mengambil kebijakan tepat. Selain itu, monitoring kementerian untuk program-program pemerintah yang tepat, yang macet-macet, termasuk menggarap apa yang ada gap dan harapan masyarakat. Untuk itu, kajian data dari Kepala Staf Presiden untuk presiden harus lengkap dan akurat.


Penambahan informasi, Presiden Jokowi telah melantik Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang telah dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), di Istana Negara, Jakarta.