Tokoh Berpengaruh 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2017

Tak berlebihan jika menyebut Achmad Baiquni adalah salah satu bankir berpengaruh di negeri ini. Semenjak dipercaya menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BNI), ia berhasil membawa BNI terus meraih kinerja mengkilap. Tak berhenti di situ, di bawah nakhodanya, BNI konsisten membantu menjangkau masyarakat rural.


Jabatan yang diraihnya selama ini menjadikan Baiquni terpacu untuk menunjukkan kepiawaiannya sebagai bankir kawakan. Terlebih lagi, alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung dan peraih Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Filipina ini juga dikenal sebagai seorang pekerja keras. Dengan segala pengalaman yang dimiliki Baiquni, maka tak ayal pada semester I-2017, BNI mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan.


Kucuran Kredit yang tumbuh menjadi faktor utama terbentuknya laba bersih BNI pada semester I 2017 sebesar Rp6,41 triliun atau meningkat 46,7% dibandingkan laba bersih semester I tahun 2016.


Dengan demikian, tingkat keuntungan yang diperoleh per lembar sahamnya (EPS) pun meningkat menjadi Rp344 per lembar saham atau tumbuh 47,0% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp234.


Laba Bersih tersebut disumbang dari Nett Interest Income (NII) sebesar Rp15,40 triliun atau tumbuh 10,7% (yoy) terhadap semester I 2016. Selain itu, pendapatan non bunga mencapai Rp4,65 triliun atau tumbuh 17,9% (yoy) dibanding pendapatan non bunga semester I tahun 2016.


Pertumbuhan laba bersih yang cukup kuat menjadi faktor utama tumbuhnya Return on Equity (ROE) sebesar 15,6% (yoy) atau meningkat dibanding semester l 2016 yang tercatat 12,6% (yoy). Ini sekaligus mencerminkan peningkatan efektifitas permodalan BNI dalam menciptakan laba.


Adapun pencapaian NII, yang juga didukung strategi perbaikan suku bunga di seluruh segmen kredit, telah mendukung net interest margin, (NIM) tetap terjaga pada level 5,6%. Menurunnya Cost of Fund pada level 3,0% pada Semester l 2017 dari sebelumnya 3,1% pada semester l 2016 juga menjadi faktor pembentuk NlM tersebut. 


Dibawah komandonya, BNI juga tak henti dalam memberikan layanan keuangan mikro hingga ke daerah-daerah yang belum tersentuh layanan perbankan. Pada tahun ayam api ini, melebih dari 55.000 Agen46 yang telah tersebar di 34 provinsi diharapkan dapat membantu masyarakat rural.


Dengan adanya Agen46, masyarakat dapat melakukan berbagai macam transaksi perbankan, seperti pembukaan rekening, setoran, tarik tunai, pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan listrik, PDAM, kartu kredit, tv berlangganan, iuran BPJS Kesehatan, serta pemesanan atau pembelian tiket pesawat dan hotel.


Berbagai upaya perbaikan serta memperkaya fitur pun dilakukan oleh BNI melalui Agen46. Ke depannya, fitur Kredit Usaha Mikro, Asuransi Mikro, dan Remittance juga dapat dilayani oleh Agen46, serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tak berhenti di situ, untuk membantu menjangkau masyarakat rural, BNI juga bekerja sama dengan mitra bisnis yang memiliki jaringan luas di seluruh nusantara. (Gia)