Tokoh Berpengaruh 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2017

Memperbaiki kerugian perusahaan milik negara hingga mencapai Rp 5,8 triliun dari 10,2 triliun adalah sebuah prestasi yang cemerlang. Sosok Rini Mariani Soemarno lah yang berada di balik itu semua. Setelah dipercaya menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara RI (BUMN) oleh Joko Widodo (Jokowi), Rini mampu meminimalisir kerugian tersebut dari 27 perusahaan milik BUMN menjadi 18 perusahaan.


Selain itu sosok Rini Soemarno juga tidak bisa terlepas dari prestasinya yang mampu mendongkrak PT Astra International dari keterpurukan yang sangat parah akibat krisis ekonomi global pada tahun 1998 kembali menjadi perusahaan dengan keuntungan yang cukup besar. Keberhasilan yang cemerlang di private sector membuat Departement Keuangan yang saat itu dipimpin oleh Fuad Bawazier melirik dan mengajak Rini untuk bergabung di jajaran birokrasi untuk membantunya menjadi asisten bidang hubungan ekonomi keuangan Internasional.


Jejak karir yang ditorehkan oleh Rini dan pengalamannya di bidang ekonomi, serta memiliki pengalaman yang lengkap di sektor swasta baik direksi maupun komisaris. Karena prestasinya itu Rini sempat diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong di era kepemimpinan Megawati Soekarno Putri, hingga akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tertarik untuk mengangkat Rini sebagai Menteri BUMN RI.


Kehadiran Rini Soemarno, memang telah membuat BUMN terus bergerak cepat. Sosok profesional kaya pengalaman sebagai CEO di perusahaan-perusahaan besar ini, adalah orang kepercayaan Jokowi. Tak heran jika namanya tetap aman dalam tiga kali reshuffle kabinet. Kepercayaan Jokowi kepada Rini juga semakin besar menyongsong program pengampunan pajak (tax amnesty), di mana BUMN akan menyerap dana hingga Rp300 triliun untuk mendorong kinerja 25 perusahaan berpelat merah.