Tokoh Berpengaruh 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2017

BCA dikenal sebagai bank swasta nasional terbesar di Indonesia dengan jangkauan layanan luas dan jumlah nasabah yang luas. Tentunya, bukan hal mudah untuk memimpin perusahaan yang didaulat sebagai Best Asian Bank 2017.

 

Jahja Setiaatmadja merupakan salah satu sosok penting dalam perjalanan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Ia dipercaya menjabat sebagai Chief Executive Officer BCA sejak 2011. Dibawah kepemimpinannya, BCA terus menunjukkan kinerja yang solid dan konsisten bertumbuh dari tahun ke tahun, selain itu inovasi perbankan lainnya tak henti dihasilkan demi menjaga loyalitas bagi lebih dari 16 juta nasabah.


Terlahir dari keluarga sederhana, tidak membuat Jahja patah semangat untuk terus berkarya. Mengenyam pendidikan di jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jahja kemudian bekerja di kantor akuntan PriceWaterhouse sebagai akuntan junior. Tahun 1980-1989, bergabung di Kalbe Farma hingga menjabat posisi terakhir sebagai Direktur Keuangan. Kemudian tahun 1989-1990, menjadi Direktur Keuangan pada perusahaan otomotif Indonesia terkemuka, Indomobil.


Berkarir di BCA sejak tahun 1990, Jahja dikenal sebagai pekerja keras dalam memimpin. Ia mengibaratkan dirinya sebagai dirigen yang memimpin orchestra. “Prinsip saya di dalam memimpin adalah seperti seorang dirigen yang memimpin orchestra. Intinya kita harus tahu nada apa yang harus timbul dari setiap macam instrumen, meskipun kita tidak perlu mahir memainkan instrumen tersebut. Kemudian yang penting juga, kita harus mengetahui siapa kira-kira yang akan mendengarkan dan melihat permainan orchestra kita,” tutur Jahja.


Menurut Jahja, menentukan audience ini sangat penting, karena terkait dengan pemilihan lagu yang tepat dan permainan musik yang berkualitas sehingga membuat penampilan orchestra menjadi memukau.


Jahja memang dikenal sebagai seorang CEO yang tangguh dan inovatif. Ia tak pernah berhenti melakukan berbagai terobosan besar dan jeli menangkap peluang bisnis. Bersama timnya, beliau menciptakan beberapa inovasi di perbankan seperti baru-baru ini yaitu Vira (Virtual Assistant Chat Banking BCA), Sakuku (uang elektronik yang dapat digunakan untuk pembayaran belanja, isi pulsa dan transaksi perbankan lainnya), myBCA, program Fix and Cap KPR BCA, pengembangan Financial Technology melalui anak perusahaan BCA yaitu PT Central Capital Ventura dan penyelenggaraan Financial Hackathon, dan lain sebagainya.


Tidak hanya itu saja, Jahja juga sangat mengedepankan pentingnya pengembangan SDM di BCA, sehingga belum lama ini, BCA juga telah meresmikan BCA Learning Institute dan Galeri BCA yang dibangun serta dilengkapi dengan infrastruktur yang mendukung pembelajaran bernuansa digital seperti gamification, virtual & augmented reality, computer class, mini bank, ruang video conference dan ruang kelas yang menggunakan peralatan belajar mengajar berteknologi.