Obsession Awards 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 31 March 2017

Naskah: Andi Nursaiful, Foto: Fikar Azmy/Istimewa

Muda, cantik, dan cerdas, dengan segunung prestasi terukur. Rakyat Kutai Kartanegara (Kukar) beruntung memiliki pemimpin seperti ini. Pengakuan demi pengakuan atas kinerjanya memimpin Kukar seolah tak putus, termasuk dari lembaga asing. Tahun lalu ia meraih predikat Woman Icon of The Year dalam ajang Global Leadership Award 2016.

 

Yang membuat rakyat Kukar begitu mencintainya adalah program-programnya yang selalu pro rakyat. Begitu banyak kemajuan di berbagai bidang telah ia torehkan, termasuk dalam setahun terakhir.


Empat tahun berturut-turut, misalnya, Pemkab Kukar mendapat penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keaungan (BPK RI). Pemkab Kukar juga meraih penghargaan Adipura. Sementara Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kukar berada di peringkat ke-10 se-Indonesia, padahal dari sebelumnya jauh di peringkat ke-151.


Salah satu ukuran keberhasilan seorang pemimpin eksekutif, termasuk kepala daerah, adalah penilaian dari lembaga negara maupun pemerintah pusat. Baik itu dari BPK RI untuk tertib administrasi keuangan, maupun dalam hal pertanggungjawaban kinerja daerah yang dipimpinnya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).


Dari tahun ke tahun, pemerintahan Rita senantiasa dinilai bersih. Tahun lalu, Pemkab Kukar kembali meraih penghargaan dari Kemenpan RB dalam hal Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dengan skor 66,10, lebih tinggi dari LAKIP 2015 yang memperoleh skor 65.


Inilah buah dari upaya pelaksanaan reformasi birokrasi yang terus dilakukan oleh Pemkab Kukar. Evaluasi LAKIP bertujuan menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintah yang berorientasi kepada hasil.


Nilai LAKIP tahun 2016 yang diraih Pemkab Kukar masuk dalam klasifikasi nilai B, dan merupakan yang tertinggi di Provinsi Kaltim. Rita bertekad tahun ini nilainya mencapai klasifikasi A.


Selain kemampuan menejerial dan leadership, seorang pemimpin daerah yang sukses umumnya juga diketahui memiliki kemampuan marketer yang bagus. Tanpa itu, daerahnya tak akan dilirik oleh investor maupun turis meskipun memiliki potensi yang bagus.


Dalam hal ini, Rita sudah membuktikan dirinya sebagai seorang pemasar yang andal. Buktinya, tahun 2016 Rita mendapatkan Penghargaan Regional Marketeers Award (RMA) 2016 yang dinilai menonjol dalam menjalankan konsep pemasaran secara baik dan benar.


Kemampuan memasarkan daerahnya dalam konteks budaya dan kepariwisataan, pun beroleh penghargaan dari pemerintah pusat. September tahun lalu, Rita menerima piala dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia 2016. Piala diberikan berkat Festival Erau yang menjadi sebagai juara I untuk kategori Festival Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Festival) di Tanah Air.


Selama memimpin, apresiasi atas prestasi pembangunan di Kukar terus mengalir. Secara nasional, indeks rata-rata Kukar menjadi yang terbaik di Indonesia. Indonesia’s Attractiveness Award 2016 dari Kementerian Kominfo, dan anugerah kabupaten terbaik per koridor MP3EI (Kalimantan) dari Kemenpan RB.