Obsession Awards 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 31 March 2017

Naskah: Imam Fathurrohman, Foto: Istimewa

Capaian prestasi Hendrar Prihadi, S.E, M.M bisa dibilang luar biasa. Meski belum cukup satu tahun memimpin Kota Semarang, pria yang lebih akrab disapa Hendi ini membuktikan bahwa kerja cepat dan kerja cerdas mampu menghasilkan output maksimal. Penghargaan sebagai kepala daerah terbaik dalam hal pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), adalah buktinya.

 

Kota Semarang pada 2016 meraih skor tertinggi se-Indonesia, yaitu 89,65 poin, soal pelayanan publik di tanah air. Alhasil, Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro ini pun digadang-gadang sebagai role model bagi kepala daerah lainnya dalam hal pelayanan publik.


Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, pada kegiatan ‘Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dan Workshop Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik’ di kantor Kementerian PANRB, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (2/3/2017).


Hendi berdalih, kunci suksesnya dalam hal pelayanan publik selama ini adalah karena adanya penerapan konsep SMART yang dijabarkan menjadi Systemic (terhubung sistem), Monitorable (terbuka dapat dimonitor), Accessible (dapat diakses kapan saja dan dimana saja), Reliable (berkomitmen penuh sehingga dapat dipercaya), dan Time Bound (menetapkan batasan waktu pada setiap bentuk pelayanan). Konsep SMART inilah yang kemudian ditawarkan Hendi untuk diadopsi dan diterapkan oleh pemerintahan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.


Terkait hal itu, pada sejumlah kesempatan, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng) ini kerap mengatakan jika pelayanan publik yang baik harus dilakukan dengan upaya reformasi birokrasi dan harus disertai dengan upaya revolusi birokrasi.


“Percuma saja kalau sistem pelayanan publiknya diubah tetapi budaya pelayanan publiknya masih sama,” ungkap Wali Kota yang baru menjabat sejak 17 Februari 2016 itu.