Kiprah Kabinet Kerja Di 73 Tahun kemerdekaan Sebuah Pencapaian

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 31 October 2014

Naskah: Iqbal Ramdhani Foto: Edwin Budiarso

Memajukan Kabupaten Dharmasraya merupakan wilayah paling ujung provinsi Sumatera Barat yang berbatasan dengan provinsi Riau dan Jambi, bukanlah pekerjaan ringan. Namun, Sutan Riska Tuanku Kerajaan berhasil menggaungkan nama Dharmasraya, maka tak ayal ia kerap mematri prestasi.

 

Seperti Juli 2018 lalu, Sutan Riska menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana  Pembangunan bersamaan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke 71 yang langsung diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Penghargaan tersebut disematkan atas prestasi dan jasa  Sutan Riska dalam membangun perekonomian masyarakat dibidang Koperasi dan UKM. Ini dibuktikan dengan berkembang pesatnya koperasi di Kabupaten Dharmasraya. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi yang diraihnya dalam bidang koperasi. “Penganugerahan ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak, terutama para pelaku koperasi di Kabupaten Dharmasraya yang bahu-membahu dan konsisten dalam menjalankan koperasi untuk mengangkat ekonomi masyarakat kami. Alhamdulillah, perkembangan koperasi di Dharmasraya kian meningkat, kami terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui koperasi,” tegasnya.

 

Raja Koto Besar Dharmasraya ini juga mengatakan, prestasi ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Dharmasraya, terutama para pelaku dan insan koperasi yang tak mengenal lelah membangun koperasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sutan Riska selama ini dikenal sangat gigih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya melalui pemberdayaan kelembagaan ekonomi masyarakat, antara lain koperasi dan kelompok tani. Kedua lembaga ekonomi masyarakat ini didorong agar mampu berperan sebagai agen alih teknologi, agen permodalan dan investasi, serta menjadi wadah bagi perjuangan masyarakat dalam memenangkan persaingan pasar bagi produk pertanian dan industri kecil. 

 

Melalui upaya tersebut, produksi pertanian seperti padi sawah, hortikultura, daging sapi, ayam potong, perikanan air tawar, kelapa sawit dan karet yang dihasilkan dari Kabupaten Dharmasraya mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam empat tahun terakhir ini. Ia  juga mendorong kerjasama sektor perbankan dengan koperasi dalam pemupukan modal. Koperasi mendapat suntikan modal dari perbankan dan disalurkan untuk membiayai usaha pertanian dan industri rumah tangga para anggotanya. Sutan Riska juga tengah berecana mengalokasikan dana Hibah untuk pembangunan Rumah Gadang serta Bantuan Sosial untuk orang tua/jompo kurang mampu pada APBD 2019 mendatang. Urusan kegiatan ini merupakan urusan pemerintah daerah yang menjadi salah satu pencapaian sasaran program dan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Dharmasraya yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Selain itu, dari data Dinas Pekerjaan Umum, selama dua tahun pemerintahan Sutan Riska, Pemkab telah membangun 19 jembatan dan 150 km meter jalan. Untuk mempercepat pembangunan, ia beserta jajaran aktif menjemput dana pusat sehingga pembangunan daerah pinggiran bisa diimbangi dengan maraknya pembungan daerah sentral. Misalnya pembangunan Ruang Terbuka Hijau, RSUD, Rumah susun, Jembatan Batanghari, Pasar Rakyat Modern, dan jalan lintas sumatera serta transportasi umum. Untuk infrastruktur, selain jalan dan jembatan, Sutan Riska juga memberikan berbagai bantuan untuk pembangunan jalur produksi dan irigasi, salah satunya mendorong setiap kecamatan yang memiliki banyak air untuk membuat kolam ikan.

 

Penghargaan tingkat nasional lainnya yang ditorehkan bupati termuda itu, di antaranya menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ia dinilai sebagai kepala daerah yang mempunyai komitmen dan kepedulian yang tinggi dalam menggerakkan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia di daerahnya.