Obsession Awards 2018 'Apresiasi Bagi Pemberi Inspirasi'

Oleh: Iqbal Ramdani () - 22 March 2018

Best Achiever In Ministry

Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI)

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Istimewa


Di bawah kepemimpinan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, pariwisata Indonesia dikenal hingga ke mancanegara. Melalui tagline ‘Wonderful Indonesia’ Arief berhasil membawa harum nama Indonesia hingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) setiap tahunnya. Seperti pada periode Januari – Desember 2017 tercatat jumlah wisman sebesar 14,04 juta wisman yang tumbuh 22% dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

 

Ya, tak dapat dipungkiri kinerja Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata RI patut diacungi jempol. Kelahiran Banyuwangi, 2 Maret 1961 ini, berhasil menyulap kondisi dunia pariwisata Indonesia ‘from nothing to something’ hanya dalam waktu singkat. Sebagai contoh, Ia berhasil meningkatkan ranking posisi Indonesia di Travel and Tourism Competitiveness Index (Indeks Daya Saing Pariwisata Dunia oleh World Economic Forum yang semula pada 2013 ranking 70 dari 141 negara, meningkat pesat menjadi ranking 50 pada 2015. Indonesia kembali berhasil naik 8 peringkat menjadi peringkat ke 42 berdasarkan laporan resmi oleh World Economic Forum (WEF) pada tahun 2017 lalu. Untuk kunjungan wisman periode Januari hingga Desember 2017, Arief juga berhasil meningkatkan angka kunjungan yang sangat membanggakan, yakni sebesar 14.039.799 wisman, yang artinya tumbuh 21,88% dari periode yang sama tahun 2016 sebanyak 11.519.275 wisman. Tak hanya jumlah wisman, Arief juga mampu meningkatkan kunjungan jumlah wisatawan nusantara (wisnus). Estimasi secara kumulatif untuk periode Januari-Desember 2017 sebanyak 269.624.628 pergerakan wisnus yang menjadikannya sebagai pencapaian sebesar 101,74% atau melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 265 juta.

 

Sungguh sangat membanggakan jika melihat negara tercinta Indonesia kini masuk dalam peringkat Top 20 dunia sebagai the fastest growing destination mewakili negara ASEAN bersama Vietnam. Sedangkan negara tetangga Malaysia malah turun sebesar 4%, Singapura tumbuh 5,8%, Thailand 8,7% pada Januari-Desember 2017. “Pertumbuhan pariwisata Indonesia sebesar 22%, jauh di atas pertumbuhan pariwisata regional ASEAN 7% dan pariwisata dunia 6,4%, ini menguatkan keyakinan kita  untuk meraih target pada 2018 sebesar 17 juta wisman,” ungkapnya optimis. Dengan demikian, secara tidak langsung Kementerian Pariwisata Indonesia RI telah memberikan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyumbang pendapatan bisnis yang besar, sumber devisa yang besar, serta menciptakan lapangan pekerjaan. Ya, bisa dikatakan, industri pariwisata Indonesia memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan industri lain, serta memiliki multiplier effect yang besar.