Obsession Awards 2018 'Apresiasi Bagi Pemberi Inspirasi'

Oleh: Iqbal Ramdani () - 22 March 2018

Best Achiever In Regional Leader

Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat)

Naskah: Iqbal R., Foto: Istimewa


Di bawah kepimimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, bergaung di tingkat nasional. Berkat tangan dinginnya, kabupaten tersebut mengalami kemajuan siginifikan terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

 

Pria kelahiran 27 Mei 1989 itu mengisahkan ihwal dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati Dharmasraya lantaran keprihatinannya terhadap kondisi fasilitas kesehatan, infrastruktur, dan soal pelayanan publik di kabupaten penghasil kelapa sawit tersebut. Karena itu, ketika ia terpilih menjadi Bupati Kabupaten Dharmasraya periode 2016-2021, ia bertekad berjuang untuk memberikan pelayanan terbaik untuk rakyatnya. Genap dua tahun sudah kepemerintahan Sutan Riska, berbagai gebrakan dan janji-janji kampanye yang telah diucapkan di tengah-tengah masyarakat telah direalisasikan satu persatu. Bahkan ia berhasil membawa orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Jokowi untuk menginjakkan kaki dan bermalam di Kabupaten Dharmasraya.

 

Salah satu program, yakni membangun daerah pinggiran telah terwujud. Pada pemerintahan periode sebelumnya, nilai program yang masuk ke tiga kecamatan pinggiran, yaitu Kecamatan Timpeh, IX Koto dan Asam Jujuhan hanya berkisar Rp10 miliar. Pada masa kepemimpinan Sutan Riska, nilai progran meningkat drastis menjadi Rp45 miliar untuk masing-masing tiga kecamatan terisolir tersebut. Jalan yang dulu berlumpur, kini berubah menjadi hitam aspal dan beton. Kampungkampung yang dulu gelap, sekarang dialiri listrik dari kabel-kabel PLN yang sambung menyambung hingga pelosok negeri. Bahkan telepon seluler yang jarang berbunyi, kini bisa digunakan tanpa harus memanjat bukit karena bertambahnya tower-tower BTS.

 

Di bidang kesehatan, Sutan Riska melanjutkan pembangunan RSUD yang terbengkalai sejak 6 tahun terakhir, membangun puskesmas baru, meningkatkan pelayanan Puskesmas di perbatasan menjadi rumah sakit, mengganti alat-alat kesehatan di RSUD lama yang tidak pernah diperbarui sejak puluhan tahun RSUD itu berdiri. Selain itu, Sutan Riska menambah dokter spesialis, membuka pelayanan cuci darah dan menyebar tenaga kesehatan lebih merata dan proporsional ke daerah-daerah sesuai kebutuhan. Sutan Riska juga meningkatkan penyediaan obat di Puskesmas, penyediaan alat-alat labor, membangun labor cuci darah, menjadikan Labor Kesehatan Daerah (Labkesda) lulus akreditasi dari lembaga akreditasi Kementerian Kesehatan RI. 

 

“Dari sebelas kecamatan kita sudah ada 15 puskesmas dan satu puskesmas sudah terdaftar untuk dinaikan menjadi rumah sakit tipe D,” ujarnya. Lebih lanjut Sutan mengatakan, peningkatan layanan semua puskesmas tersebut, yaitu rawat inap supaya mengurangi pasien yang harus datang ke RSUD lantaran waktu tempuhnya bisa mencapai 4 jam. “Kesehatan itu kunci utama membangun peradaban. Sebelum saya menjabat, ada banyak kasus ibu melahirkan meninggal dunia di jalan menuju RSUD dari kampungnya. Beberapa faktor penyebab adalah akses jalan yang tidak layak, dan kurangnya tenaga berkompeten di daerah tersebut untuk memberikan penanganan dasar. Itu yang saya coba berantas dengan mengutamakan pembangunan daerah pinggiran,” imbuh Bupati definitiv ketiga Dharmasraya tersebut.

 

Dari data Dinas Pekerjaan Umum, selama dua tahun pemerintahan Sutan Riska, Pemkab telah membangun 19 jembatan dan 150 km meter jalan. Untuk mempercepat pembangunan, ia beserta jajaran aktif menjemput dana pusat sehingga pembangunan daerah pinggiran bisa diimbangi dengan maraknya pembungan daerah sentral. Misalnya pembangunan Ruang Terbuka Hijau, RSUD, Rumah susun, Jembatan Batanghari, Pasar Rakyat Modern, dan jalan lintas sumatera serta transportasi umum. Untuk infrastruktur, selain jalan dan jembatan, Sutan Riska juga memberikan berbagai bantuan untuk pembangunan jalur produksi dan irigasi, salah satunya mendorong setiap kecamatan yang memiliki banyak air untuk membuat kolam ikan.