16 CEO Pilihan 2020

Oleh: Syulianita (Editor) - 06 March 2020

Bekerja Maksimal untuk Hasilkan yang Terbaik

Naskah: Gia Putri Foto: Dok. Hutama Karya

Kinerja PT Hutama Karya (Persero) sepanjang tahun 2019 di bawah kepemimpinan Bintang Perbowo patut diacungi jempol. Pasalnya, perusahaan plat merah ini berhasil mencetak laba bersih Rp2,7 triliun (unaudited), tumbuh 15,85 persen dibandingkan tahun 2018 Rp2,28 triliun.

Peningkatan laba Hutama Karya didukung oleh pendapatan yang meraih Rp27,06 triliun, naik Rp311 miliar dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Pada tahun 2020 ini, Hutama Karya akan mendapat alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,5 triliun. Dengan kucuran dana segar tunai sebesar itu, Bintang menyampaikan potensi jalan tol yang bisa dibangun adalah ekuivalen 60 kilometer. “PMN Tahun 2020 akan digunakan untuk mendukung penyelesaian ruas-ruas prioritas dari Jalan Tol Trans Sumatra, yakni ruas Pekanbaru-Dumai sebesar Rp2 triliun dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebesar Rp1,5 triliun,” paparnya.

Bintang juga menyampaikan manfaat secara langsung pada perekonomian dengan adanya PMN tersebut. “Di Lampung, berpotensi menambah Produk Domestik Regional Bruto dari tahun 2020 sampai tahun 2048 rata-rata sebesar Rp28 triliun per tahun. Di Sumatera Selatan berpotensi menambah PDRB Rp141 triliun per tahun. Dan, di Riau berpotensi menambah PDRB 125 triliun per tahun,” beber Bintang.

Selain menambah PDRB, juga berpotensi menyerap tenaga kerja di Lampung sebesar 199.041 orang, di Sumsel 402.565 orang, dan di Riau 466.618 orang. “Tentunya, penyelesaian Ruas Pekanbaru-Dumai dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung akan mendukung program pemerintah di bidang konektivitas nasional yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan daya saing di pasar internasional,” ucap Bintang.

Hutama Karya juga menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur yang menjadi Proyek Strategis Nasional, khususnya di bidang Irigasi dan Bendungan. Berbagai proyek Bedungan garapannya, antara lain Bendungan Ladongi di Sulawesi Tenggara, Bendungan Keureuto di Aceh, dan Bendungan Gongseng di Jawa Timur.

Selain itu, Hutama Karya bersama 8 BUMN lain bersinergi untuk mengembangkan kawasan wisata yang ramah lingkungan di sekitar Sungai Cisadane. Program yang bertajuk BUMN Giving Back to Nature ini bekerja sama dengan Komunitas Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci), Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.

Kawasan BUMN Giving Back to Nature di pinggiran Sungai Cisadane ini memiliki beberapa fasilitas dan atraksi wisata, di antaranya Jogging Track, area Arboretum, Flying Fox, Wall Climbing, Saung Taman Bacaan, kawasan perkemahan, dan jembatan gantung. Hutama Karya turut membangun beberapa fasilitas pada kawasan wisata tersebut sejak Maret 2019.

Keterlibatan Hutama Karya dalam program ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya penyelarasan antara kelestarian alam dan juga kesejahteraan masyarakat. Banyak yang berkata bahwa kesejahteraan masyarakat akan berbanding terbalik dengan kelestarian alam. Bahwa untuk menyejahterakan dirinya, manusia cenderung untuk merusak lingkungannya.

Namun melalui program ini, Hutama Karya ingin membuktikan bahwa dengan program pemberdayaan yang tepat, masyarakat dapat diajak untuk menjaga ekosistem sekaligus menggerakan geliat perekonomian lokal secara berkelanjutan.

Sepanjang 2019, Hutama Karya diganjar beragam penghargaan, seperti pada ajang BUMN Hadir untuk Negeri Award 2018 meraih gelar BUMN Hadir untuk Negeri Tahun 2018 terbaik dengan kriteria koordinasi dan kerja sama PIC, Co PIC, dan pihak lainnya pada pelaksanaan BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) Tahun 2018 di Provinsi Sumatera Utara di mana Hutama Karya mengemban tugas sebagai PIC dan berkolaborasi dengan beberapa Co PIC, di antaranya PT Pelni (Persero), PT KIM (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Djakarta Lloyd (Persero), dan PT Pos Indonesia (Persero).

Ini merupakan kali kedua Hutama Karya memenangkan ajang yang sama setelah tahun 2018 lalu berhasil meraih gelar pelaporan terbaik untuk BHUN Award 2017. Hutama Karya juga dinobatkan sebagai BUMN Terbaik 2019, di bidang Non-Keuangan dengan ‘Kategori Konstruksi dan Jasa Konstruksi, dengan Aset Besar’ dalam ajang Majalah Investor Awards 2019.

Mengawali catatan gemilang di tahun 2020, Hutama Karya menyabet beberapa kategori penghargaan pada ajang A2K4 – Indonesia Construction Safety Awards 2019. Bersama dengan anak perusahaannya yang bergerak di industri manufaktur dan precast, PT Hakaaston (Hakaaston) pun turut menerima penghargaan dalam ajang bergengsi ini. Beberapa kategori penghargaan yang diterima, salah satunya adalah CEO Safety Leadership Awards untuk Kontraktor BUMN yang dianugerahkan kepada Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo.

Hutama Karya sebagai salah satu BUMN yang bergerak di industri pengembangan infrastruktur sangat concern dengan penerapan QHSE yang optimal pada setiap lingkungan kerja, baik di kantor pusat maupun di proyek. Ini bisa dilihat dari salah satu misi Hutama Karya, yaitu menciptakan safety culture di lingkungan perusahaan. Penghargaan ini membuktikan bahwa Hutama Karya selain membangun, tetapi juga dapat merealisasikan aspek K3 yang baik di setiap proyek.

Hutama Karya sendiri sudah mulai disiplin dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sejak awal 2018 lalu melalui komitmen dan dukungan manajemen dengan membentuk unit kerja baru, yakni Divisi Quality, Health, Safety & Environment (QHSE).

Hingga saat ini, Hutama Karya telah melakukan banyak kegiatan untuk membangkitkan kesadaran keselamatan dalam bekerja mulai dari hal-hal ringan, seperti sosialisasi Budaya 5R dalam bekerja kepada seluruh pegawai, hingga melaksanakan On Site Visit dan Management Walkthrough.