10 CEO Tangguh Pilihan Men's obsession

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 July 2014
Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto & Dok. Peruri
Perjalanan karirnya cukup panjang. Pernah menjadi bankir, Direktur Keuangan PT Merpati Nusantara Airlines, dan Direktur Risk Management Telkom. Pengalaman memimpin perusahaan ditambah kepiawaiannya menata manajemen membuat Prasetio paham betul bagaimana mengurus sebuah korporasi dengan baik. Tak salah kalau pemerintah kemudian menunjuknya menjadi Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).

Sejak dipercaya oleh Menteri BUMN untuk memimpin Perum Peruri pada 29 Oktober 2012, Pras--demikian ia biasa disapa--langsung ‘injak gas’ untuk meningkatkan performa perusahaan negara pencetak uang dan surat-surat berharga itu. Ia menyuntikkan semangat baru di lingkungan Perum Peruri dengan semangat menjemput bola alias pro aktif. “Karena tak ada keuntungan yang datang dengan sendirinya, melainkan semua harus dimulai dari usaha dan kerja keras,” tegas Pras saat disambangi Men’s Obsession di ruang kerjanya.

Di ruang kerjanya yang sederhana, Pras bercerita banyak mengenai langkah-langkah yang dilakukan, visi misinya, juga obsesi-obsesinya untuk perusahaan. Satu di antaranya, ia bercerita bagaimana membangun culture perusahaan itu. Kalau ada sistem dan prosedur yang tidak rapi, itu harus diperbaiki,” terangnya.

Penerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI pada tahun 2007 ini menuangkan pengalaman berharganya melalui buku yang diambil dari disertasi doktor ilmu hukum karyanya, dengan judul: Dilema BUMN, Benturan Penerapan Business Judgment Rule (BJR) dalam Keputusan Bisnis Direksi BUMN.