10 CEO Tangguh Pilihan Men's obsession

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 July 2014
Naskah: Giatri F.P., Foto: Fikar Azmy
Nama pria satu ini di dunia pasar modal tanah air tak perlu disangsikan lagi. Pasalnya, sebagai Presiden Direktur PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Ronald Tauviek Andi Kasim berhasil membuat Pefindo menguasai 85% pasar pemeringkatan yang merupakan bisnis intinya. Tak puas dengan pencapaian itu, ia kembali membuat gebrakan dengan melakukan diversifikasi usaha, yakni membuka Pefindo
Biro Kredit dan Pefindo Riset & Konsultasi.


Sedari kecil, pria yang akrab disapa Ronny ini, bercita-cita ingin bekerja di bank seperti ayahnya. Ia bangga saat sang ayah harus menjalani tour of duty, berkeliling Indonesia bekerja untuk salah satu bank pemerintah kala itu. Cita-citanya sempat kesampaian. Pria berdarah Makassar ini pernah bekerja sebagai Lead Financial Analysis pada divisi Asset-Liability Management di First National Bank of Omaha, Amerika Serikat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia juga pernah mencicipi posisi Senior Vice President di PT Bank Permata, Tbk, Jakarta pada Juli 2009, tepat setahun sebelum ia didaulat sebagai Presiden Direktur Pefindo.

Sejatinya, tugas di Pefindo adalah pekerjaan pertamanya ketika baru meraih gelar Master in Business Administration dari Creighton University, Omaha, Amerika Serikat pada tahun 1994. Kala itu Pefindo baru didirikan dan masih merupakan satu-satunya perusahaan pemeringkat di Indonesia serta membutuhkan lulusan-lulusan luar negeri atau lokal yang memiliki kredibilitas tinggi.

Perjuangannya mengikuti berbagai tes di Pefindo pun membuahkan hasil, saat pengumuman dibuka ia termasuk salah satu analis pertama yang diterima. Tak langsung bekerja, ia harus mengikuti berbagai pelatihan lembaga rating di beberapa negara seperti Malaysia, Inggris, dan Amerika Serikat. Setelah itu barulah ia mendapat jabatan Kepala Divisi Financial Institution Ratings yang memimpin enam analis rating yang bertanggung jawab terhadap pemeringkatan obligasi dan pemeringkatan perusahaan yang bergerak di industri perbankan, asuransi, sekuritas, serta jasa keuangan lainnya.