10 CEO Tangguh Pilihan Men's obsession

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 July 2014
Naskah: Andi Nursaiful/berbagi sumber, Foto: Sutanto & Dok. Humas PT Semen Indonesia
Ia mampu membawa Semen Indonesia sangat diperhitungkan di kawasan regional. Ia membesarkan PT Semen Gresik sejak 2005, dan sukses mewujudkan BUMN holding PT Semen Indonesia, termasuk melebarkan sayapnya ke mancanegara. Semua itu terwujud berkat ketangguhan dan
tangan dingin Dwi Soetjipto.


Memimpin perusahaan di masa-masa tersulit, Dwi Soetjipto, menunjukkan kelasnya sebagai salah satu CEO tertangguh di Tanah Air. Hanya dalam tempo enam tahun, ia sukses mengangkat kapitalisasi pasar dari Rp10 triliun menjadi Rp 80 triliun pada 2011.

Di bawah kepemimpinannya, ia berhasil menyinergikan tiga perusahaan yang saling berkonflik menjadi sebuah tim tangguh pencetak laba, dan mampu berkiprah di kancah regional bahkan global.

Selama 7 tahun, perusahaan yang dipimpinnya menunjukkan kinerja yang mengagumkan, mulai dari sisi produksi hingga laba yang meroket. Kinerja PT Semen Indonesia pada 2013 sungguh kinclong, dengan volume penjualan 27,8 juta ton, atau meningkat 27%.

Keberhasilan Dwi Sutjipto melakukan transformasi terukur dari kinerja yang dicapai oleh Semen Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, meliputi kinerja keuangan, kinerja saham, dan tata kelola perusahaan yang terus menunjukkan tren peningkatan positif.

Perusahaan membukukan laba bersih tahun 2013 sebesar 5,37 triliun meningkat 10,8 persen dibanding periode 2012 sebesar Rp 4,84 triliun. Laba bersih persaham dasar meningkat dari Rp 817 menjadi Rp 905.
Kinerja itu mengantarkan Dwi Sutjipto meraih sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga. Yang terakhir adalah penghargaan sebagai The Best CEO 2014 dalam acara MNC Business Awards 2014, awal Juni 2014. Ia menjadi CEO emiten terbaik dari tiga peraih nominasi yakni, CEO PT Semen Indonesia, CEO PT Unilever Indonesia, dan CEO PT Astra Internasional.