68 Tahun Membangun Bangsa

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 01 August 2013
Naskah: A. Rapiudin, Foto: Sutanto dan Dok. Pribadi

Bagi Melani Leimena Suharli, setiap memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang paling diingat adalah para pejuang kemerdekaan dan founding fathers. Mereka berjuang dengan tetesan darah dan airmata tanpa mengharapkan penghargaan. Itu sebabnya, generasi yang hidup saat ini harus bisa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif yang membuat Indonesia semakin maju.

Ada harapan besar dari Melani tentang usia republik  yang saat ini memasuki 68 tahun. Dengan usia yang sudah cukup matang bagi sebuah bangsa, ia ingin mengajak kepada seluruh rakyat untuk merefleksikan diri tentang apa yang sudah diperbuatnya untuk bangsa ini. Karena itu adalah salah satu bentuk dalam memaknai kemerdekaan.

Kondisi Indonesia saat ini dinilainya stabil, pertumbuhan ekonomi di atas 6%, di sisi politik demokrasi berjalan. Di sisi keamanan cukup baik meski kadang masih ada sedikit kekerasan dan bentrokan di masyarakat. Sebab, jika dibandingkan dengan Mesir yang ingin menjadi negara demokratis dengan memakan banyak korban, Indonesia tidaklah demikian. Bahkan, saat masa transisi dan peralihan orde baru ke era reformasi dapat berjalan mulus dan tidak menelan banyak korban. 

Dalam kaitan itu, ia berharap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat mengakhiri masa pemerintahannya pada 2014 mendatang (periode ke 2) dengan mulus. Itu berarti selesai dalam setiap satu periode (5 tahun) tanpa dijegal di tengah  jalan.
“Ini  akan menjadi kebiasaan pemerintahan kita selanjutnya yang berlangsung dalam  satu periode  tanpa diberhentikan di tengah jalan,” harapnya.