68 Tahun Membangun Bangsa
Naskah: Cucun Hendriana, Foto: Dok. Humas DPD RI
Ia merupakan sosok multitalenta, baik di dunia bisnis maupun politik. Konsistensinya dalam merajut Nusantara dibuktikannya dalam pelbagai langkah konkret. Di rentang tahun 1999-2004, bersama anggota MPR RI lainnya, ia turut memperjuangkan lahirnya sistem ketatanegaraan baru, berupa Pilpres yang dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan tidak lebih dari dua periode. Selain itu, ia juga turut berperan dalam lahirnya Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial, dan lembaga yang ia nakhodai, DPD RI.
Menyoal nasionalisme Irman Gusman, pria yang terlahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 11 Februari 1962, ini, telah melakukan banyak hal untuk bangsa dan Negara yang sudah tak bisa dibantah lagi. Sederet fakta membuktikan, jika ia bukan hanya sekadar tokoh nasional, dan dalam beberapa hal, kiprahnya bahkan telah mendunia.
Sejak aktif di dunia politik pasca era euforia reformasi 1998, Irman telah terlibat langsung dalam memperbaiki nasib Indonesia agar semakin baik di masa depan. Langkah konkretnya ia tunjukkan dengan menjadi anggota MPR 1999 Fraksi TNI/Polri dari utusan daerah. Selesai masa tugasnya, pada Pemilu 2004, ia adalah salah satu the man behind the gun, lahirnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Mewakili Sumatera Barat, ia pun didaulat sebagai Wakil Ketua DPD bersama Ginandjar Kartasasmita sebagai Ketua DPD periode pertama.
Ia merupakan sosok multitalenta, baik di dunia bisnis maupun politik. Konsistensinya dalam merajut Nusantara dibuktikannya dalam pelbagai langkah konkret. Di rentang tahun 1999-2004, bersama anggota MPR RI lainnya, ia turut memperjuangkan lahirnya sistem ketatanegaraan baru, berupa Pilpres yang dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan tidak lebih dari dua periode. Selain itu, ia juga turut berperan dalam lahirnya Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial, dan lembaga yang ia nakhodai, DPD RI. Menyoal nasionalisme Irman Gusman, pria yang terlahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 11 Februari 1962, ini, telah melakukan banyak hal untuk bangsa dan Negara yang sudah tak bisa dibantah lagi. Sederet fakta membuktikan, jika ia bukan hanya sekadar tokoh nasional, dan dalam beberapa hal, kiprahnya bahkan telah mendunia.
Sejak aktif di dunia politik pasca era euforia reformasi 1998, Irman telah terlibat langsung dalam memperbaiki nasib Indonesia agar semakin baik di masa depan. Langkah konkretnya ia tunjukkan dengan menjadi anggota MPR 1999 Fraksi TNI/Polri dari utusan daerah. Selesai masa tugasnya, pada Pemilu 2004, ia adalah salah satu the man behind the gun, lahirnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Mewakili Sumatera Barat, ia pun didaulat sebagai Wakil Ketua DPD bersama Ginandjar Kartasasmita sebagai Ketua DPD periode pertama.