Obsession Awards 2023 "Best Companies"

Oleh: Syulianita (Editor) - 14 March 2023

PT Bank DKI

 

Bank DKI kembali membuktikan kualitas dan eksistensinya di tahun 2022. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Bank DKI juga turut meraih prestasi gemilang dengan raihan total 34 penghargaan sepanjang tahun 2022.

Penghargaan tersebut di antaranya sebagai 20 Bank terbaik di Indonesia tahun 2022 (World's Best Banks) versi majalah Forbes; Direktur Utama Bank DKI Masuk ke dalam jajaran TOP 100 CEO 2022 versi majalah Infobank; TOP BUMD 2022 sebagai BPD Berpredikat "Excellent" pada kategori KBMI 2 Bank dengan aset Rp50 triliun sampai Rp100 triliun oleh Majalah Infobank. Lalu sebagai The Best Performance Bank Kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD Aset lebih dari Rp30 triliun) oleh Bisnis Indonesia; dan The Best Bank in Digital Services Kategori BPD Aset lebih dari Rp30 triliun oleh majalah Tempo.

Selain itu, Bank DKI terus membukukan kinerja positif dengan ekspansi yang solid pada kuartal ketiga tahun 2022, seiring dengan fokus pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Beberapa indikator kinerja keuangan mencatatkan pertumbuhan yang baik dan diiringi dengan perbaikan kualitas aset yang dimiliki.

Menutup tahun 2022, Bank DKI mencapai kinerja keuangan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari peningkatan penyaluran kredit sepanjang 2022 tumbuh sebesar 23,53 persen menjadi Rp48,37 triliun pada Desember 2022, dari Rp39,16 triliun di tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit ini didukung kualitas aset sangat baik, dengan membaiknya indikator rasio kredit bermasalah (NonPerforming Loan/NPL) menjadi 1,75 persen pada Desember 2022 dari 2,98 persen pada Desember 2021.

Lebih jauh, peningkatan penyaluran kredit Bank DKI tersebut didorong dengan tumbuhnya seluruh segmen kredit yang agresif secara yoy. Kredit mikro mengalami kenaikan 54,22 persen menjadi Rp2,56 triliun pada 2022 dari Rp1,66 triliun di 2021. Segmen kredit ritel mengalami peningkatan 40,30 persen menjadi Rp1,29 triliun pada 2022 dari Rp922,44 miliar di periode tahun sebelumnya. Sementara itu, segmen kredit konsumer tumbuh 13,61 persen menjadi Rp19,81 triliun pada Desember 2022 dari Rp17,43 triliun di Desember 2021.

Kredit dengan skala lebih besar pun tumbuh sangat baik, seperti kredit sindikasi tumbuh secara signifikan sebesar 70,29 persen dari Rp3,71 triliun menjadi Rp6,31 triliun di Desember 2022. Kredit komersial tumbuh 15,40 persen menjadi Rp16,51 triliun pada tahun 2022 dari Rp14,30 triliun di tahun sebelumnya. Sedangkan kredit menengah tumbuh 67,28 persen dari Rp1,13 triliun menjadi Rp1,89 triliun di Desember 2022.

Pencapaian kinerja impresif tersebut turut mendorong peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi Perseroan sejak berdiri. Laba tumbuh 29,11 persen dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp727,36 miliar. Hal ini seiring didukung adanya peningkatan total aset sebesar 11,51 persen menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022, dari Rp70,74 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih Bank DKI dicapai melalui peningkatan pendapatan bunga menjadi Rp4,53 triliun pada Desember 2022, mengalami kenaikan 16,64 persen yoy dari Rp3,88 triliun pada periode tahun sebelumnya. Selain itu, peningkatan transaksi pada platform digital memainkan peran besar dalam mendongkrak pertumbuhan fee-based income sebesar 27,71 persen menjadi Rp576,01 miliar pada Desember 2022, dari Rp451,03 miliar pada Desember 2021. Kendali yang baik terhadap beban bunga mempengaruhi peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 8,92 persen menjadi Rp2,93 triliun, dari Rp2,69 triliun pada Desember 2021. (POY)