Obsession Awards 2023 "Best Companies"

Oleh: Syulianita (Editor) - 14 March 2023

PT Astra International Tbk

 

Bermula sebagai perusahaan dagang, kini PT Astra International Tbk telah menjadi salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia. Dengan 270 anak perusahaan, Astra didukung sekitar 200.000 karyawan. Baru saja merayakan hari ulang tahun ke-66 pada 20 Februari lalu, perusahaan ini mencapai pendapatan bersih konsolidasian Grup sebesar Rp301,4 triliun, pada tahun 2022, meningkat 29 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Laba bersih Grup, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi Grup di GoTo dan Hermina, mencapai Rp30,5 triliun, 51 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2021.

Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar ini, laba bersih Grup meningkat 43 persen menjadi Rp28,9 triliun. Kinerja baik ini juga dapat dilihat dari kenaikan nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2022 sebesar Rp4746, meningkat 12 persen dibandingkan posisi pada 31 Desember 2021. Menurut Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, pendapatan terbesar kedua emiten berkode ASII ini berasal dari divisi otomotif. Tercatat laba bersih divisi otomotif grup Astra meningkat 33 persen menjadi Rp9,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, merefleksikan volume penjualan yang lebih tinggi. Penjualan mobil Astra meningkat 17 persen menjadi 574.000 unit pada periode 2022.

Melonjaknya pendapatan perseroan, dikontribusi pula dari jasa keuangan yang meraih peningkatan laba bersih sebesar 22 persen menjadi Rp6,0 triliun pada tahun 2022, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen.

Divisi infrastruktur dan logistik Grup juga mencatat peningkatan laba bersih signifikan dari Rp69 miliar menjadi sebesar Rp527 miliar, terutama disebabkan peningkatan kinerja dari bisnis jalan tol. Sementara itu, divisi teknologi informasi Grup, diwakili oleh PT Astra Graphia Tbk, yang 76,9 persen sahamnya dimiliki perusahaan, mencatatkan laba bersih sebesar Rp75 miliar, lebih tinggi dibandingkan pada periode sama tahun lalu.

Dari segi pertumbuhan perusahaan, Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar. Terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus mendukung masyarakat inklusif serta sejahtera. Tak hanya itu, perusahaan yang berdiri sejak 1957 ini turut berkontribusi dalam memperkuat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia serta mendukung kesejahteraan sosial masyarakat yang inklusif. Kepedulian terhadap keberlanjutan mendorong Grup memadukan fokus pada masyarakat dengan fokus pada iklim dan planet. (Nur A)