Tokoh DPR Berdedikasi 2017

Oleh: Iqbal Ramdani () - 26 October 2017

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto/Dok. Pribadi

 

Bagi Fadli Zon, politik adalah civic duty atau tugas bagi seorang warga negara. Maka tak heran jika Ia total berkecimpung di dunia politik, baik di partainya, Partai Gerindra maupun tugasnya di Senayan. Ia pun tak sekadar menjabat anggota dewan di DPR RI, namun keaktifannya dan posisi-posisi penting yang ditugaskannya di DPR, tentu membuktikan bahwa Ia all out dalam mengemban amanah rakyat ini.


Selain sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) yang membidangi lima badan, yakni, Komisi I, Komisi II, Komisi III, Badan Legislasi, dan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Fadli juga berperan sebagai Ketua Tim Pemantau Otonomi Khusus Papua, Aceh, dan Yogyakarta, Ketua Tim Penguatan Diplomasi Parlemen DPR RI, Ketua Umum atau Presiden organisasi parlemen dunia anti korupsi, Global Organizations of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) yang keanggotaan organisasinya anggota parlemen dari 106 negara.

 

Hal ini tentu menjadi kebanggaan jika melihat Fadli merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Presiden GOPAC. Ia juga sering memimpin delegasidelegasi Indonesia dalam konferensi parlemen Internasional, seperti Interparlimentary Union Assembly (IPU), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) dan Asian Parliamentary Assembly (APA), serta beberapa model konferensi dan seminar internasional.

 

Kesibukannya di parlemen tak membuatnya lupa akan masyarakat di dapilnya. Fadli bercerita, dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat, Ia seringkali turun langsung dan bercengkrama dengan masyarakat, terutama saat masa reses atau ketika serap aspirasi. Tak hanya masyarakat dapilnya saja di Jabar V (Kabupaten Bogor), lantaran perannya sebagai Wakil Ketua DPR RI, Ia pun harus turun langsung ke daerah lainnya di seluruh Indonesia untuk menampung aspirasi masyarakat.

 

Banyak permasalahan Ia temukan di sana, antara lain, masalah pelayanan kesehatan, kesulitan mencari pekerjaan, kesulitan ekonomi, masalah infrastruktur seperti jalanan yang rusak, pengaduan sengketa tanah, pedagang yang digusur, dan lainnya. “Yang saya lakukan sebagai wakil rakyat adalah menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat kepada pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Saya ada rencana melaporkan apa saja yang telah saya lakukan dalam tugas sebagai bentuk pertanggungjawaban. Insya Allah akan saya bukukan. Mudah mudahan bisa selesai akhir tahun ini,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini.