Melanjutkan Sukses, Membangun Kutai Kartanegara

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 26 March 2015
Selama ini, jika kita berbicara tentang Kabupaten Kukar, yang tergambar dalam benak kita adalah daerah penghasil batu bara. Padahal, kabupaten ini juga merupakan lumbung padi untuk Kalimantan Timur (Kaltim). Kukar adalah penyumbang padi sawah terbesar untuk Kaltim yakni sekitar 55,7 persen lebih. Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura  Kukar, luas lahan sawah fungsional di Kukar 22.380 hektare, produktifitas rata-rata 51,03 kwintal per hektare, dengan total produksi 189.393 ton gabah kering giling, sehingga menjadikan Kukar Surplus beras. Karena itu, jika pertanian kita terus maju, maka kekhawatiran kita tentang ketahanan pangan dan menipisnya hasil tambang tidak menjadi masalah untuk Kukar.

Ya, sektor pertanian, memang telah menjadi perhatian serius Pemkab Kukar untuk ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan melindungi lahan pertanian melalui Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2012 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan. “Kami sangat serius menjaga lahan pertanian, salah satunya dengan Perda untuk melindungi lahan pertanian dari alih fungsi, baik itu menjadi lahan pertambangan dan perkebunan,” ujar Rita.

Rita juga terus memotivasi para petani untuk mempertahankan  profesi. Menurutnya bertani adalah profesi mulia, karena tanpa orang yang bercocok tanam, ketahanan pangan tentu goyah. “Tanpa petani kita sulit mendapatkan kebutuhan pokok untuk pangan, untuk itu teruslah bertani dan jangan jual lahan kepada perusahaan batu bara, mari kita sama-sama lindungi lahan,” ajak Rita yang bertekad mengurangi ketergantungan terhadap hasil tambang yang lambat laun akan habis.

Karena itulah Rita banyak melakukan perluasan sawah. Bahkan ia mengeluarkan Peraturan Bupati untuk pemilik tambang. “Bagi para pengusaha tambang yang ingin mengeksplorasi di tengah-tengah sawah, dia harus mengganti dua kali lipatnya, terus saya melakukan alokasi kawasan yang tidak boleh ada satu izin selain sawah, jadi saya melakukan plot-plot itu, kawasan pertanian tidak boleh dialihfungsikan. Banyak Perbup yang pro rakyat jadi saya melakukan irigasi yang saya bangun yang pasti sudah membantu pertanian,” akunya.