Pahlawan-pahlawan Terlupakan

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 10 November 2013
Naskah: Andi Nursaiful/berbagai sumber Foto/Ilustrasi: Dok. MO

Pahlawan kita pahami sebagai orang-orang yang mengorbankan hidupnya untuk tujuan-tujuan besar, membentuk dan mempertahankan Negara. Oleh sebab itu, mereka dianugerahi gelar kepahlawanan dan diperingati jasanya saban tahun.

Akan tetapi, gelar tak selalu menghadirkan pahlawan yang sesungguhnya. Tak sedikit pahlawan sejati yang terlupakan, bahkan sengaja diburamkan dalam sejarah. Memperingati hari Pahlawan, 10 November 1945, tulisan utama kali ini mengangkat pahlawan-pahlawan terlupakan yang belum mendapat tempat dalam catatan sejarah.


Pahlawan adalah orang-orang yang telah selesai dengan dirinya, telah berdamai dengan kepentingan pribadinya. Apapun latar belakang dan keyakinannya, tujuan mereka tetap tunggal: membentuk negara yang kini kita kenal dengan Republik Indonesia.

Dalam catatan sejarah nasional, begitu banyak pahlawan dan orang-orang besar yang sangat berjasa bagi lahirnya bangsa dan Negara ini. Tapi tak sedikit pula yang tenggelam dalam penulisan sejarah.

Ada yang terlambat disadari perannya, bahkan ada yang sengaja diburamkan perjuangannya. Baik itu mereka yang berjuang melawan kolonialisme, kaum pergerakan kebangsaan, para pejuang revolusi, hingga mereka yang merelakan hidup demi mempertahankan kemerdekaan.

Umumnya, mereka yang sengaja dihapus dalam catatan sejarah adalah orang-orang yang dianggap membangkang dan melawan pemerintahan yang terbentuk kemudian. Sebagian lainnya dianggap terlibat pada hal-hal yang berbau kiri. Meskipun, sesungguhnya, Indonesia dibentuk dengan cita-cita sosialisme.

Berikut ini adalah sejumlah tokoh yang kami nilai pantas mendapat tempat dalam tinta emas sejarah nasional Indonesia.

* Artikel ini dimuat pada Majalah Men's Obsession, Edisi 118, November 2013