The Best Lawyers

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 01 July 2013
Naskah: Cucun Hendriana, Foto: Sutanto, Dok. Pribadi

Sebagai non-litigator namanya mungkin tak banyak disorot di media kaca, tapi senyatanya kiprahnya sudah mendunia. Dialah Yozua Makes, seorang low profile legal consultant/lawyer yang reputasinya sudah bertengger di kancah internasional. Keahliannya dalam melakukan transaksi hukum bisnis internasional dan bernegosiasi telah menobatkan namanya dalam beberapa ajang bergengsi, seperti IFLR1000, External Counsel of the Year, dan nominator South East Asia Managing Partner of the Year dalam ALB Law Awards 2013. Men’s Obsession telah berhasil mendapat kesempatan langka untuk mewawancarai Yozua Makes.

Memiliki keahlian sebagai legal consultant membuatnya tampil sebagai pribadi yang low profile. Ia tidak terlalu suka dengan ekspose yang tidak perlu terhadap dirinya. Padahal, soal reputasi baiknya selama ini sudah tak terbantahkan lagi. Yozua Makes adalah the Indonesian blue chip lawyer and top negotiator di bidangnya karena memiliki track record unggul di dunia internasional dan nasional.

Darah sang kakek lulusan Leiden University, Mr Besar Mertokusumo, lawyer pertama di Indonesia, rupanya mengalir deras dalam tubuhnya. Kakeknya memberikan inspirasi besar terhadapnya dalam memasuki dunia lawyering. Sementara ayahanda, (alm) Komang Makes, adalah seorang dokter spesialis jantung dan penyakit dalam.Begitu juga dengan tiga kakak lainnya, semuanya berprofesi sebagai dokter lulusan Universitas Indonesia. Menurut Yozua Makes, selain dari Mr Besar Mertokusumo yang menginspirasinya berkarier di dunia hukum, maka seluruh partner dimana Yozua pernah berkantor juga merupakan pihak yang turut membantu kesuksesannya dalam berkarier di dunia hukum.

Tapi pilihan lain ditempuh Yozua Makes. Ia lebih memilih fakultas hukum daripada fakultas kedokteran. Pilihan itu nyatanya tak salah. Di fakultas ini, ia berprestasi. Tahun 1984, ia lulus tercepat dengan predikat cumlaude. Pasca tamat kuliah di UI, di usianya yang masih 23 tahun, ia pun langsung bergabung di firma hukum Mulya Lubis & Partners sebagai partner, selanjutnya sebagai corporate finance specialist di Lubis Hadiputranto Ganie, Surowidjojo & Partners, serta partner di Kartini Muljadi & Rekan.