Page 45 - E-Mag Mensobsession Edisi 195
P. 45

ekonomi bangsa. Sebab, ketika produk   bidang pengembangan inovasi           Tidak tanggung-tanggung,
                  inovasi dan teknologi telah mengambil   dan penelitian ini, ia menekankan   pemerintah memberikan potongan
                  porsi terbesar dari Produk Domestik   pentingnya peran pemerintah dalam   sebesar 300 persen demi mendorong
                  Bruto (PDB) nasional, saat itulah    menjembatani kebutuhan dunia         investor dan perusahaan swasta agar
                  Indonesia dapat menjadi negara yang   usaha dengan keahlian para peneliti   mau melakukan lebih banyak kegiatan
                  maju dan mandiri. Berkaca melalui    dari berbagai lembaga akademik       riset. Saat ini, Menteri Bambang masih
                  pengalamannya berkarir sebagai dosen   atau penelitian. Beberapa kebijakan   fokus untuk menyelesaikan struktur
                  dan juga dekan di Universitas Indonesia,   untuk mendorong kolaborasi antara   dan program Badan Riset dan Inovasi
                  Prof Bambang menyadari pentingnya    tiga aspek atau triple helix tersebut   Nasional (BRIN) ke depan, sembari
                  sinergi antara akademisi atau peneliti,   telah dibuat, antara lain kebijakan   mengejar agenda riset dan inovasi
                  dunia usaha, dan pemerintah untuk    super deduction tax, khususnya bagi   yang sudah ada. Ke depan, diharapkan
                  mencapai visi tersebut.              investor atau perusahaan swasta yang   integrasi riset dapat tercapai dengan
                     Karena itulah, dalam memimpin     mengembangkan kegiatan riset dan     baik dan dapat mendorong Indonesia
                  kementerian yang menaungi seluruh    pengembangan di Indonesia.           menjadi negara maju berbasis inovasi.





                  Kembangkan Riset Antisipasi Corona



                  Di tengah wabah Pandemi Covid-19
                  atau Corona, Kementerian Ristek tidak
                  tinggal diam. Menurut Prof Bambang, 
                  pemerintah Indonesia saat ini tengah
                  mengembangkan dua alat pendeteksi
                  virus Corona atau Covid-19.
                     Alat deteksi virus Corona tersebut
                  merupakan buatan dalam negeri
                  sendiri. Prof Bambang mengatakan,
                  kedua alat yang dimaksud adalah rapid
                  test dan PCR.
                     Saat usai rapat terbatas dengan
                  Presiden Jokowi melalui video
                  conference, Rabu (15/4/2020), Prof
                  Bambang mengemukakan bahwa tes
                  ada dua, baik berbasis PCR maupun
                  rapid test. "Untuk rapid test, kami sudah
                  laporkan Pak Presiden selama 1,5 bulan
                  atau 6 minggu dari sekarang rencananya
                  sudah ada 100 ribu produksi, 100 ribu   mengetahui status transmisi lokal
                  unit rapid test," kata Prof Bambang.  penyebaran virus tersebut.
                     Ia menambahkan, untuk alat           Saat ini, BPPT sedang bekerja
                  test PCR, pihaknya telah melakukan   sama dengan Eijkman Institute untuk
                  pengujian dengan menggunakan         mendapatkan virus strain lokal tersebut.
                  virus strain Asia dan sedang mencoba   Setelah itu, masuk ke tahap produksi.
                  strain lokal atau virus berasal dari   Bio Farma sudah menjadi mitra industri
                  orang Indonesia yang terinfeksi      yang siap. Prof Bambang berharap bulan
                  Covid-19. Pengujian itu dilakukan untuk   depan sudah bisa dimulai produksi. n





                                                                                                   APRIL 2020   |           |  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50