Page 43 - E-Mag Mensobsession Edisi 195
P. 43
Oleh karena itu, program 100
hari Menristek akan fokus pada
program, struktur dan imlementasi
BRIN, serta mensinergikan program-
program pendidikan tinggi dengan
Kemendikbud. Pada seratus hari
pertama kepemimpinannya, Prof
Bambang tidak mau waktunya terbuang
percuma dengan kesibukan urusan
administratif birokrasi. “Saya ingin semua
orang bekerja keras (double gardan)
untuk menyelesaikan home works
bersama-sama,” tandasnya
Satu hal yang menjadi tantangan
dari Prof Bambang adalah mendorong
akademisi untuk memulai perubahan
pola pikir riset dan pengembangan
teknologi. Karena itu, ia menekankan
pentingnya kedekatan hubungan
antara akademisi dan dunia industri
dalam pengembangan riset. Melalui
kedekatan tersebut, para dosen peneliti
bakal mendapatkan ilmu yang jauh lebih
luas ketimbang hanya berkutat dalam
konsep dan teori.
Pada awal kepemimpinannya,
Prof Bambang juga menargetkan
agar semua lembaga penelitian baik
dari kementerian, nonkementerian,
perguruan tinggi maupun swasta harus
bersinergi. Karena selama ini, tak sedikit
sumber daya manusia di negeri ini yang
memiliki talenta bidang penelitian dan
mereka ada di berbagai organisasi.
“Nah, tentu kita ingin agar Indonesia
mempunyai inovasi yang bermanfaat
buat masyarakat agar bisa menembus
pasar, dan karenanya tidak ada cara-cara
lain selain melakukan sinergi,” ujar Prof
Bambang, beberapa waktu lalu.
Dengan adanya BRIN yang sekaligus
juga Kemenristek, Prof Bambang optimis
harapannya untuk melakukan sinergi diciptakan peneliti harus disesuaikan inovasi dari sisi kemampuan peneliti
dan harmonisasi di antara para peneliti dengan apa yang menjadi tantangan atau keberadaan teknologinya saja. Tapi,
baik secara individu maupun lembaga dan kebutuhan Indonesia saat ini dan kita harus bisa mendorong inovasi yang
dapat terlaksana dengan baik. menonjolkan potensi sumber daya yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak,”
Sehingga, kata dia, pada saatnya dimiliki oleh Indonesia. ujarnya saat menjadi Pembicara Kunci
nanti produk yang dilahirkan benar- Dengan kata lain, pertimbangan pada Penutupan Sidang Paripurna III
benar produk unggul. Bila sinergi dalam prioritas riset dan inovasi di masa Dewan Riset Nasional di Hotel Aryaduta
itu bisa tercipta maka produk yang depan harus bergantung pada hal Jakarta (2/12). Karena itu, Prof Bambang
dilahirkan benar-benar produk terbaik yang dapat dimanfaatkan dan berguna ingin agar generasi millennial Indonesia
hasil dari sinergi tersebut. Prof Bambang untuk masyarakat Indonesia dan dunia. harus bisa menguasai dulu teknologi
juga menekankan agar inovasi yang “Jangan sampai kita mengusulkan yang dibutuhkan. n
APRIL 2020 | | 43