Page 42 - E-Mag Mensobsession Edisi 195
P. 42

■ COVER STORY







                                                            iga kali menduduki posisi    Ph.D. bidang Ilmu Regional dan
                                                            menteri dengan bidang        Ekonomi Pembangunan di University
                                                            berbeda sudah menjadi        of Illinois at Urbana-Champaign ini
                                                    T cukup bukti untuk menilai          memiliki performa kinerja yang luar
                                                    kompetensi dan kredibilitas mumpuni   biasa. Saat menjabat sebagai Menteri
                                                    dari Prof. Bambang Permadi Soemantri   Keuangan, Prof Bambang mengeluarkan
                                                    Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.    banyak kebijakan strategis semisal
                                                       Mengawali kiprah di kementerian   mengegolkan kebijakan tax amnesty
                                                    sebagai Wakil Menteri Keuangan era   atau pengampunan pajak.
                                                    Kabinet Indonesia Bersatu di bawah      Kemudian, ketika menjabat sebagai
                                                    kepemimpinan Presiden Susilo         Menteri PPN ia menggawangi rencana
                                                    Bambang Yudhoyono (SBY), nama        pemindahan ibu kota negara. Dan, kini
                                                    Bambang Brodjonegoro terus menjadi   ia melakoni tugas sebagai Menteri Riset
                                                    magnet hingga pimpinan pemerintahan   dan Teknologi sekaligus Kepala Badan
                                                    berganti kepada Presiden Joko Widodo   Riset Inovasi Nasional.
                                                    (Jokowi). Oleh Presiden Jokowi pada     Beberapa saat setelah dilantik,
                                                    era Kabinet Indonesia Kerja, putra   Prof Bambang mengeluarkan arahan
                                                    dari Soemantri Brodjonegoro ini      pertamanya bahwa Kemenristek akan
                                                    pernah diserahi tugas sebagai Menteri   melaksanakan dua agenda penting,
                                                    Keuangan, lalu bergeser ke Menteri   yaitu menyinergikan beberapa program
                                                    Perencanaan Pembangunan Nasional     Pendidikan Tinggi dengan Kementerian
                                                    (PPN), dan sekarang dipercaya menjadi   Pendidikan dan Kebudayaan
                                                    Menteri Riset dan Teknologi/Kepala   (Kemendikbud) serta mendirikan Badan
                                                    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).  Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sesuai
                                                       Kepercayaan yang diberikan negara   amanat Undang-undang Sisnas Iptek.
                                                    selama tiga periode pemerintahan        “Mengapa Pemerintah
                                                    dari dua presiden berbeda merupakan   menginginkan adanya BRIN (Badan
                                                    apresiasi atas profesionalismenya. Tidak   Riset dan Inovasi Nasional) adalah
                                                    berdasarkan pertimbangan politik.    karena Presiden RI Joko Widodo
                                                       Memang, alumni Fakultas Ekonomi   dalam arahannya menyatakan bahwa
                                                    Universitas Indonesia yang meraih    beliau tidak ingin kegiatan penelitian
                                                                                         pengembangan pengkajian dan
                                                                                         penerapan (Litbangjirap) di setiap
                                                                                         lembaga, tidak hanya LPNK dalam
                                                                                         koordinasi Kemenristek, tetapi juga
                                                                                         aktivitas litbangjirap dalam koordinasi
                                                                                         Kementerian/Lembaga lainnya,
                                                                                         mempunyai kecenderungan melakukan
                                                                                         kegiatan sendiri-sendiri,” kata Menristek
                                                                                         saat Serah Terima Jabatan (Sertijab)
                                                                                         di Gedung Kemenristek, melalui
                                                                                         keterangan resminya.
                                                                                            Dalam kesempatan itu, ia juga
                                                                                         mengungkapkan bahwa penelitian
                                                                                         dan pengembangan yang dilakukan
                                                                                         sendiri-sendiri akan menjadi tidak efektif.
                                                                                         “Karena ada keterbatasan anggaran,
                                                                                         akhirnya kualitas penelitiannya menjadi
                                                                                         terbatas, bukan karena kualitas
                                                                                         penelitinya atau researcher (peneliti)-
                                                                                         nya, tapi lebih karena dana yang
                                                                                         memang terbatas harus dibagi dalam
                                                                                         jumlah besar,” lanjut Prof Bambang.


               42   |           |   APRIL 2020
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47