The Best Legislators

Oleh: content (Administrator) - 21 June 2013
Naskah: Cucun Hendriana, Foto : Sutanto, Dok. Pribadi

Menjadi politisi memang hasratnya sejak kecil. Berbekal pengalaman akademik di Inggris, ia turun ke politik pada 1995 dengan masuk Partai Golkar. Di masa Ketua Umum Jusuf Kalla, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar. Kini, ia duduk di DPR Komisi IX yang menangani masalah tenaga kerja, kesehatan, dan kependudukan. Dengan vokalitasnya, ia seolah menjadi ‘pengeras suara’ bagi jeritan warga miskin di daerah.

Buku komik berjudul ‘Bung Karno, Putera Sang Fajar’ yang ia baca ketika kecil, menjadi embrio yang menginspirasinya untuk memasuki dunia politik. Poempida, putera seorang ‘buruh’ perkebunan di Sukabumi, Jawa Barat, adalah anak yang cerdas dan brilian. Keinginannya untuk tampil sebagai politisi pun diungkapkannya pada sang ibu tercinta. “Hati-hati, Nak. Politik itu busuk,” kata Poempida menirukan perkataan ibunya puluhan tahun lalu.

Karena ia tergolong anak pintar, tamat SMA Negeri I Bogor, memasuki Teknik Kimia ITB bukanlah perkara yang sulit. Belum lama tinggal di kota Paris Van Java dengan menyandang status mahasiswa, ia kemudian berhasil menyabet beasiswa dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dinakhodai BJ Habibie, untuk kuliah di University of Bristol, Inggris, dalam Bidang Aeronautical Engineering pada 1991.

Bagi seorang anak desa, mendapatkan beasiswa studi luar negeri tentu hal yang sangat istimewa, meski berat dalam menentukan keputusan. Hal itu pula yang turut dirasakannya. Ia sempat bingung antara berangkat atau tidak. Namun, dengan tekad bulat akhirnya ia memilih jalan hidupnya untuk melanjutkan kuliah di Inggris.