Obsession Awards 2021 - Best CEOs

Oleh: Syulianita (Editor) - 26 December 2021

Rivan Achmad Purwantono (Direktur Utama PT Jasa Raharja)

Naskah: Sahrudi Foto: Istimewa

Leadership dan kemampuan komunikasi yang tinggi telah membentuknya menjadi seorang profesional yang tangguh di segala bidang. Betapa tidak, meski awalnya mahir sebagai bankir ternyata alumnus UGM Yogyakarta ini pun piawai saat duduk menjadi pimpinan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dialah figur Direktur Utama PT Jasa Raharja saat ini. Belum genap setahun, PT Jasa Raharja di bawah kepemimpinannya berhasil mencetak kinerja positif pada semester I-2021. Ia berinovasi mengembangkan JRku sebagai Payment System dan ETLE, SIGNAL Polri, Redspot Share (data daerah rawan kecelakaan) yang akan dishare pada Google atau aplikasi lainnya, online di 2980 RS di seluruh Indonesia.

Sebagai badan usaha penyelenggara program perlindungan dasar kecelakaan penumpang dan lalu lintas jalan, sampai semester I 2021 kinerja penyerahan santunan korban meninggal dunia mengalami peningkatan kecepatan. Padahal ketika itu Indonesia tengah dalam kondisi pandemi covid 19.

Kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia sampai dengan semester I-2021 rata-rata 1 hari 10 jam lebih cepat 1 hari 14 jam dari target 3 hari. Sedangkan untuk korban luka yang dirawat di rumah sakit sebanyak 89,46% korban santunannya dibayarkan langsung atau melalui metode penjaminan santunan, hal ini meningkat 1,47% dibandingkan periode tahun lalu. Dan naik 1,96% dibandingkan dengan target 2021 87,5%. Kecepatan pelayanan ini diikuti peningkatan penyerahan santunan. Sampai dengan semester I-2021 Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp 1,15 Triliun atau naik 1,56% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 1,11 Triliun.

Inovasi dan transformasi Rivan dalam setiap kepemimpinannya juga terbukti di PT Jasa Raharja. Terbukti kinerja keuangan BUMN ini di semester I-2021 mengalami peningkatan laba sebesar 77,14% atau sebesar Rp 877,84 Miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp495,56 Miliar. Adapun capaian ini merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan dengan realisasi sebesar Rp 2,91 Triliun atau naik 16,40%. Sementara dari sisi biaya, yakni Rp 1,74 Triliun atau turun 14,58% dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp2,03 Triliun.

Rivan juga memperlihatkan kinerja untuk terus melakukan transformasi proses bisnis dalam memberi kemudahan sebagai pemenuhan kewajiban kepada masyarakat serta turut serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, Rivan Achmad Purwantono juga menjelaskan bahwa saat ini Jasa Raharja sedang melakukan berbagai transformasi digital di sektor pelaksanaan program intensifikasi pendapatan bersama mitra kerja, penerapan operational excellence yang berpedoman dengan governance risk compliance, sektor pendapatan, pengelolaan investasi yang aman, pengembangan human capital yang unggul, serta efisiensi biaya yang dilakukan oleh manajemen.

Sebelumnya, saat menjabat Bank Bukopin, Rivan juga berkontribusi besar menyelamatkan Bank Bukopin pada kondisi terburuk ditengah Pandemi Covid 19 tahun 2020. Ia mampu mendongkrak harga saham Bank Bukopin yang kala itu hanya Rp83,- mampu mencapai -/+ Rp 700,- perlembar. Belum setahun, tangan dingin Rivan mulai terlihat mampu membangkitkan Bank KB Bukopin bahkan melepaskan bank ini dari gejolak permasalahan likuiditas hingga isu negatif yang menyebabkan terjadinya penarikan dana besar-besaran oleh nasabah sebelumnya. Saat dipercaya sebagai Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) ia membangun inovasi secara digital dengan mengembangkan KAI access yaitu penambahan fitur automatic member activation pada setiap stasiun kereta api di Indonesia.