Obsession Awards 2021 - Best CEOs

Evie Yulin (President Director PT Merck Tbk.)

Naskah: Elly Simanjuntak Foto: Dok. PT Merck Tbk

Tak terasa sudah 11 tahun Evie Yulin bergabung dengan PT Merck Tbk. Dia mengawalinya dengan memimpin Divisi Biopharma yang menangani obat resep, hingga jabatan presiden direktur disandangnya sejak awal 2020. PT Merck Tbk mencetak laba Rp118 miliar pada kuartal III 2021 atau naik 114% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Perusahaan ini akan semakin lincah bergerak menghadapi perubahan, termasuk di tengah ketidakpastian, akibat dampak pandemi. Termasuk siap beradaptasi dengan cara kerja yang baru.

Dibantu dengan kesiapan infrastruktur, budaya perusahaan, etos kerja karyawan, dan komitmen menjaga keselamatan karyawan saat pandemi. Keberhasilan kinerja perusahaan tak lain adalah berkat kepemimpinan tangan dingin sang Presiden Direktur Evie Yulin. Dia berkata, “Perusahaan juga akan fokus pada sistem digitalisasi untuk menunjang pertumbuhan perseroan secara menyeluruh. Tujuan penggunaannya untuk modernisasi dan peremajaan fasilitas produksi, serta digitalisasi. Karena ke depan tantangan terbesar adalah meningkatkan digitalisasi di fasilitas produksi, sehingga kinerja semakin bertambah baik.”

Produk-produk anti-hipertensi PT Merck Tbk masih menjadi penguasa pasar dan tumbuh di atas industri hingga saat ini, termasuk menjagokan produk anti-diabetes. Merujuk data The International Diabetes Federation (IDF), sekitar 52% pasien diabetes di Indonesia belum bisa ditangani dengan baik. Oleh karena itu, tidak hanya melalui produk untuk penderita diabetes, PT Merck Tbk telah bekerja sama dengan para tenaga kesehatan profesional meluncurkan kampanye edukasi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penanganan serta pencegahan diabetes dan prediabetes. Inovasi lainnya adalah di bidang pengobatan, perangkat, dan teknologi penanganan infertilitas, khususnya untuk kebutuhan in vitro fertilization (bayi tabung) dan secara holistik PT Merck Tbk menjadi satusatunya yang menguasai pasar di Indonesia.

Perusahaan yang bergerak di bidang sains dan teknologi ini juga memberikan dukungan donasi berupa satu unit ambulans dan alat kesehatan (alkes) berupa 100 unit konsentrator oksigen dengan nilai total hibah sebesar Rp2,4 miliar, untuk mendukung penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kementerian Kesehatan yang akan membantu menyalurkannya ke fasilitas-fasilitas kesehatan di Indonesia yang membutuhkan.

Kontribusi dalam bentuk donasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dan kepedulian kepada masyarakat serta bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. Memperkuat layanan di Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan penanganan pasien Covid-19. Ini merupakan keberlanjutan dari dukungan Merck Group yang tahun lalu memberikan donasi berupa peralatan dan material riset untuk membantu Lembaga Biologi Molecular Eijkman dalam percepatan penelitian vaksin di Indonesia. Termasuk donasi APD bagi tenaga kesehatan di 34 rumah sakit yang disalurkan melalui mitra-mitra LSM.