Page 81 - E-Mag Mensobsession Edisi 195
P. 81
Lotus Feet - China
Ratusan tahun silam, pernah ada ritual yang harus
dilakoni oleh kaum hawa di China. Mereka dipaksa
memakai sepatu yang berukuran sangat kecil dan
berujung lancip, demi mendapatkan bentuk kaki
yang diinginkan atau ‘Lotus Feet’. Dulu, jenis kaki
seperti ini dianggap sebagai standar kecantikan yang
didambakan di negeri tirai bambu.
Ritual ini kemudian pada tahun 1950 dilarang
oleh pemimpin komunis China sekaligus pendiri
Republik Rakyat China, Mao Zedong karena dirasa
tidak sesuai dengan kehidupan modern di negeri tirai
bambu. Namun, beberapa perempuan yang terpaksa
menjalani ritual kecantikan tersebut masih hidup
dengan Lotus Feet hingga kini.
Chaupadi - Nepal
Dilansir dari National Geographic, perempuan
dari beberapa bagian di pedalaman Nepal
akan diasingkan dari rumahnya, setiap siklus
menstruasi tiba. Sebab, mereka dianggap
tidak bersih, tidak boleh dipegang, bahkan
bisa membawa bencana. Sebagai akibatnya,
para perempuan ini pun akan tinggal di gubuk
atau di tempat terpencil.
Tak jarang, perempuan menderita
karena pengasingan tersebut. Misalnya,
karena mengalami cuaca yang terlalu panas,
keracunan asap saat musim dingin, bahkan
diperkosa ketika dalam pengasingan.
Makan Paksa - Mauritania
Di Mauritania, Afrika Utara, ada ritual bernama
leblouh atau gavage yang memaksa para
perempuan muda untuk makan. Tujuannya untuk
menarik perhatian para pria karena obesitas pada
perempuan dianggap menarik di daerah yang
kerap dilanda kekeringan tersebut.
Para perempuan--bahkan yang baru berusia
enam tahun--akan dipaksa meminum hingga 20
liter susu, dua cangkir mentega, juga setidaknya
dua kg millet (sejenis sereal) setiap liburan
sekolah. Ini dilakukan agar mereka bisa mencapai
kuota 16.000 kalori per hari. Mereka akan dipaksa
menghabiskan seluruh makanan dan akan
mendapatkan hukuman bila gagal melakukannya.
APRIL 2020 | | 81