Obsession Awards 2021 - Best Companies

Oleh: Syulianita (Editor) - 26 December 2021

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)

Naskah: Hasan Pessy Foto: Istimewa

Telkom menjadi salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Sebagai perusahaan BUMN, Telkom berhasil menempati urutan ke-7 dunia di atas Nokia, KT, Ericsson, dan Vodafone, sekaligus menjadi satu-satunya perusahaan telekomunikasi asal Asia Tenggara.

 

Telkom terus memberikan pelayanan terbaik dengan mengembangkan kapasitas dan meningkatkan kualitas layanan, di antaranya Telkom menambah panjang jaringan fiber backbone hingga 169.833 km atau setara 4 kali keliling bumi. Pembangunan data center, seiring dengan peningkatan solusi layanan komputasi awan, big data, IoT, cyber security tercatat hingga saat ini Telkom memiliki 26 data center yang saling teritegrasi, 21 di antaranya berada di dalam dan lima lainnya di luar negeri termasuk data center tier 3 dan 4 yang berlokasi di Jurong, Singapura. Telkom juga tengah membangun pusat data berskala besar (Hyperscale Data Center/HDC) berkapasitas total 75 MW, yang diproyeksikan akan selesai pembangunan tahap pertama dengan kapasitas 25 MW pada akhir 2021.

Telkom juga memberikan kontribusi nyata dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan berbagai layanan antara lain layanan contact center 112 dan 119 yang telah terhubung dan terintergrasi antara Kementerian Kesehatan RI dengan 99 kabupaten dan kotamadya yang tersebar di seluruh Indonesia, MySooltan untuk mendorong pelaku UMKM, UmeetMe untuk mendukung pelaksanaan Work From Home. Di bidang pendidikan Telkom menyediakan layanan pijar dan SIAP online. TelkomGroup juga menyiapkan IP Daring ke lebih dari 200 perguruan tinggi di Indonesia, hal tersebut dalam rangka mendukung program bebas kuota hingga 30GB khusus pelanggan Telkomsel untuk akses ke sejumlah materi pembelajaran online.

Menutup triwulan ketiga 2021, Telkom mencatatkan kinerja yang memuaskan dengan angka pertumbuhan laba bersih double digit. Hingga September 2021, laba bersih konsolidasian perseroan mencapai Rp18,9 triliun atau tumbuh 13,1% YoY. Perseroan mencatat pendapatan konsolidasian Rp106,0 triliun atau tumbuh 6,1% dari periode yang sama tahun lalu. Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan pun tumbuh sebesar 8,1% YoY menjadi Rp57,9 triliun. Margin EBITDA dan margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 54,6% dan 17,8% per kuartal III/2021. 

Pencapaian ini merupakan  output dari komitmen dan konsistensi langkah transformasi Telkom untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang mulai berbuah manis. Layanan fixed broadband IndiHome menjadi motor pertumbuhan kinerja perseroan, disusul dengan digital bisnis Telkomsel yang kian menguat dari waktu ke waktu.

Pada segmen Consumer, pendapatan IndiHome tumbuh 21,9% YoY menjadi Rp19,6 triliun dengan EBITDA margin IndiHome yang kian meningkat menjadi 50,0% pada akhir kuartal III/2021. Hingga September 2021, segmen Enterprise mencatat kinerja yang kian membaik dan mengesankan dengan pendapatan Rp13,8 triliun atau tumbuh 20,5% YoY, dimana layanan IT dan solusi konektivitas untuk korporasi masih menjadi kontributor terbesar. Sementara itu, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp10,5 triliun atau tumbuh 2,6% YoY dikarenakan pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi, data center dan A2P services.