Prasetio (Dirut Peruri) Mengawal Transformasi, Menjawab Tantangan

Di dalam perjalanan sejarahnya, Peruri mencatat beberapa pencapaian yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Pencapaian tersebut antara lain, menjadi tuan rumah Konferensi Pencetakan Uang Logam Asia Tenggara (TEMAN, Technical Meeting of Mints in ASEAN) pada tahun 1982, menjadi tuan rumah Konferensi Pencetakan Uang Kertas Asia Pasifik ke-6 (PRBPC, Pacific Rim Banknote Printers Conference) di tahun 1983 dimana pada tahun itu juga dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan gedung pencetakan uang di Karawang oleh Menteri Keuangan.

Pada tahun 1994, Peruri sudah memiliki mesin baru satu lini yang mulai beroperasi di Kawasan Produksi Peruri Karawang sampai kemudian di tahun 2003 dilakukan penandatangan Joint Venture Agreement (JVA) dengan SICPA, SA (Swiss), produsen tinta uang untuk membentuk perusahaan afiliasi dengan lokasi di Kawasan Produksi Peruri Karawang, dan yang juga monumental adalah pada tahun 2005, Presiden RI meresmikan Kawasan Produksi Peruri di Karawang.

Peruri terus mencatatkan beberapa milestone lain, baik terkait dengan corporate action maupun event internasional. Beberapa diantaranya pada 2011 mendirikan anak perusahaan PWT dan PDS sedangkan pada 2012 mengakuisi PTKP dari status sebelumnya BUMN menjadi anak perusahaan Peruri. Pada 2013, Peruri kembali menjadi tuan rumah PRBPC ke-20 setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan event yang sama pada 1983.

Tuan Rumah Asia
Kiprah Peruri juga harum karena sukses menjadi tuan rumah perhelatan berskala Internasional yang bertajuk High Security Printing (HSP) Conference Asia. Acara yang digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta, 7-10 Desember 2015 yang  diikuti oleh 260 peserta dari 27 negara. Adapun peserta yang hadir terdiri atas, 71 perusahaan di bidang pencetakan dokumen sekuriti dan beberapa Bank sentral yang masing-masing berasal dari Perancis, Inggris, Jerman, Filipina, Thailand, Uganda, Tiongkok, India, Sudan, Swedia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Spanyol, Pakistan, Rusia, Swiss, Zambia, Hongkong, Austria, Australia, Belanda, Kenya, Korea Selatan, Israel, Bhutan, dan Jepang.