Tokoh Berpengaruh 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 12 August 2017

Posisinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI, jelas berpengaruh bagi dunia olahraga di Indonesia. Pria kelahiran Bangkalan, 8 Juli 1973 ini percaya benar jika olahraga bisa menjadi media bagi persatuan bangsa, selain juga menyehatkan jiwa dan raga. Sejumlah kebijakan pun dirumuskan untuk memotivasi masyarakat berolahraga. Salah satunya melalui gerakan “Ayo Olahraga” yang diluncurkannya akhir April lalu.


Gerakan ini melingkupi kegiatan Gowes Pesona Nusantara, Gala Desa, dan Liga Sepakbola berjenjang. Gowes Pesona Nusantara merupakan kegiatan bersepeda yang dimulai pada 13 Mei sejak dari Sabang, Aceh, dan akan berakhir di Magelang, Jawa Tengah, pada 9 September atau saat puncak perayaan Hari Olahraga Nasional.


Sementara Gala Desa merupakan kegiatan untuk menumbuhkan tingkat kebugaran dan kesehatan bagi masyarakat desa/kelurahan sekaligus memunculkan bibit olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Ada enam cabang olahraga populer di Indonesia yang masuk Gala Desa, yaitu bola voli, sepakbola/futsal, sepak takraw, bulutangkis, atletik, dan tenis meja. Di samping Gala Desa, Kemenpora juga meluncurkan Liga Pelajar U-16, U-14, dan U-12.


“Ayo Olahraga” boleh dikatakan sebagai gagasan cemerlang alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, ini. Sebagai mantan aktivis organisasi, mantan ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur ini sudah biasa menggulirkan ide dan gagasannya untuk meng-create sebuah program. Dari aktivitas kampus, karakter kepemimpinan Imam mulai terasah.