Laporan Khusus Jokowi-JK (Part 8): Berjalan Menuju Istana

Sukses satu-satunya partai politik baru, yakni Partai NasDem meraih 6,7% perolehan suara (35 kursi DPR RI) dalam Pemilu 2014, tak membuat Surya Paloh sang pendiri sekaligus ketua umum partai ini merasa lega. Maklum, sebelum pemilu digelar, pria berjenggot ini mencanangkan target minimalis 77 kursi DPR, dengan harapan setiap daerah pemilihan setidaknya terwakili satu kursi.
Dalam sepekan penghitungan suara, Surya memang tampak gusar melihat hasil quick qount. Sungguhpun berbagai media dan anggota masyarakat bahkan lawan politiknya mengapresiasi hasil yang dicapai Partai NasDem. Hanya dalam tempo dua tahun, Partai Nomor Urut 1 ini mampu lolos parliamentary threshold, hampir mencapai 7% pula. “Hasil ini belum sesuai dengan seluruh effort yang ada,” ujar Surya.
Toh, sebagai insan beragama, pria kelahiran Kutaraja (Banda Aceh) 16 Juli 1951 ini memanjatkan puji syukur keharibaan Illahi. Pada tanggal 3-7 Mei 2014, ia memutuskan untuk meninggalkan hiruk pikuk politik nasional, berangkat ke Tanah Suci Mekkah menunaikan ibadah umroh. Surya berangkat dengan rombongan kecil, enam orang, yakni sang isteri tercinta Rosita Barack, putera tunggalnya Prananda Paloh, artis Christine Hakim, penulis, dan seorang staf pribadinya, Errol Supramono Triman.
Sepanjang prosesi peribadatan umroh berlangsung, sejak mengambil miqat di Jeddah, thalbiyah dalam perjalanan Jeddah-Mekkah, thawaf, sa’i, thawaf wada’ di Masjidil Haram, Surya Paloh tampak sangat khusyu. Usai shalat sunnah, ia terlihat berdo’a cukup lama di depan Ka’bah.
Demikian pula usai melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW dan shalat sunnah di Masjid Nabawi, Madinah, Surya berdo’a sangat khusyuk di Raudhah. Setelah itu, ia duduk bersila di ambal masjid hanya berjarak sekitar 30 meter dari Raudhah berbincang-bincang dengan rombongan pria dan sejumlah jamaah asal Indonesia yang bertemu di Masjid Nabawi.
Tema diskusi tak lain adalah siapa bakal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung dan dimenangkan oleh Partai NasDem. Surya mengaku, setelah berdoa’a kepada Allah SWT, hati dan pikirannya semakin mantap untuk mendukung dan memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI bersama PDI Perjuangan. Kedua partai ini memang sejak awal bertekad mengusung Jokowi. “Saya mendapat isyarat, insya Allah mendapat ridho Allah,” tandasnya dengan mimik serius.
Siapa Calon Wakil Presidennya? Surya Paloh tercenung. Sepanjang perjalanan umroh berlangsung, Surya mengaku selalu teringat dengan wajah Muhammad Jusuf Kalla. Mantan Wapres (2004-2009) tersebut kini menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, yang membawahi sekitar 700 masjid. Juga ketua Umum PMI (Palang Merah Indonsia) yang mengurusi masalah kemanusiaan di Indonesia. JK juga berlatar belakang pengusaha, yang memahami masalah perekonomian nasional. “Hati saya merasa mantap bila Mas Jokowi didampingi pak JK,” ujarnya tegas.
Ketika persiapan kembali dari Medinah ke Jeddah, dalam perbincangan di lounge Intercontinental Hotel, Surya Paloh mengungkapkan puji syukur karena ibadah umrohnya berjalan lancar, sehingga hati dan pikirannya menjadi tenang. Ia juga gembira dapat berdo’a langsung di Masjidil Haram dan Raudhah bagi keselamatan bangsa Indonesia ke depan, khususnya dalam menghadapi dan pasca Pilpres 2014.
“Saya mendoa’akan Mas Jokowi agar dapat terpilih dan menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa lima tahun ke depan,” ujar Surya dengan getaran suara yang sangat tulus.