BUMN Do The Best

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 April 2014
Naskah: Sahrudi, Foto: Sutanto & Dok. Komunikasi Korporat PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Pertumbuhan industri asuransi jiwa diprediksi akan mengalami peningkatan di tahun 2014. Situasi dan kondisi politik di tahun itu, tak menghalangi perkembangan industri lembaga keuangan tersebut. Pasalnya, eksistensi kelas menengah di Indonesia semakin bertumbuh secara signifikan. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pun telah siap menjawab peluang pasar tersebut dengan memperkuat produk konvensional yang telah ada seraya terus mengembangkan produk-produk asuransi yang inovatif.

Sebagai asuransi ternama dan berpengalaman di Indonesia, Jiwasraya tetap menjadi ‘pemain’ yang diperhitungkan dalam percaturan industri asuransi jiwa di negeri ini. Betapa tidak, perusahaan asuransi milik negara yang kini dipimpin Hendrisman Rahim itu hingga saat ini memiliki jaringan kantor layanan yang cukup besar terdiri dari 17 regional office, 71 branch office, serta 412 area office dengan dukungan sekitar 10 ribu agen.

Dengan dukungan yang luas dan kuat itulah, Jiwasraya terus menunjukkan kinerja yang cemerlang. Hal itu bisa dicatat dari beberapa indikator seperti total aset yang mencapai Rp17 triliun pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat sebesar Rp7,8 triliun di banding total aset tahun 2012 sebesar Rp 9,3 triliun sebagai akibat adanya revaluasi aset. “Selain itu, hasil investasi mencapai Rp. 1,7 triliun meningkat dari tahun lalu sebesar Rp 1,1 triliun,” jelas Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim yang ditemui di ruang kerjanya.

Sementara laba yang diraih mengalami kenaikan di tahun 2013 lalu yakni sebesar Rp457 miliar, meningkat dari tahun lalu sebesar Rp268 miliar. “Sementara untuk premi tahun 2013 tercatat sebesar Rp 5,775 triliun. Peningkatannya sebesar Rp63,5 miliar di banding tahun lalu yang meraih Rp5,711 triliun,” ia menambahkan.

Dengan posisi tersebut, perusahaan asuransi pelat merah peraih penghargaan “BUMN Kategori Industri Keuangan Yang Berpredikat Sangat Bagus” dari “Infobank BUMN Awards 2013”, ini menargetkan pada tahun 2014 akan dapat meningkatkan perolehan laba bersih.

Optimisme Hendrisman di tahun 2014 ini bukan tanpa alasan. Dengan melihat tren dan perkembangan pembangunan ekonomi saat ini, ia yakin ceruk pasar asuransi jiwa semakin dalam dan melebar. Isu tahun 2014 sebagai tahun politik karena adanya Pemilu dan pemilihan presiden, sama sekali tidak mengganggu perkembangan ekonomi kalangan menengah yang terjadi saat ini.