BUMN Do The Best

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 April 2014
Naskah: Sahrudi, Foto: Dok. Jasa Marga

Eksistensi PT Jasa Marga (Persero), Tbk. sebagai ‘pemimpin’ di sektor industri jalan tol tetap belum tergantikan. Meski sudah mengoperasikan sepanjang 572 km atau sekitar 73% jalan tol di Indonesia, Jasa Marga terus melakukan ekspansi dengan membangun sejumlah jalan tol baru.


Pembangunan jalan tol sejatinya tak hanya untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang menjadi problem kota-kota besar, tapi juga menjadi pendongkrak pertumbuhan pusat-pusat industri karena ketersediaan akses jalan yang memadai sehingga otomatis dapat menggerakan roda perekonomian dengan cepat.

Menyadari betapa pentingnya pembangunan jalan tol itulah yang menjadi motivasi Jasa Marga untuk terus bergerak memperpanjang ruas tol yang dibangunnya. Tak hanya di Pulau Jawa tapi juga di luar Jawa.

Seperti disampaikan Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, bahwa pihaknya saat ini sedang membangun jalan tol dengan panjang lebih kurang 211 km di seluruh wilayah Indonesia, yang terdiri dari 9 ruas jalan tol yaitu Bogor Ring Road, Kunciran - Cengkareng, Serpong - Kunciran, Semarang - Solo, JORR W2 utara (Kebon Jeruk - Ulujami), Surabaya - Mojokerto, Gempol - Pandaan, Gempol - Pasuruan, dan tol Bali - Mandara.

Progres pembangunan jalan tol dari 9 proyek ini terlihat cukup signifikan. Pada tahun 2013 misalnya, telah diselesaikan pembangunan dua ruas tol baru sepanjang 15 km yaitu Jalan Tol Bali Mandara sepanjang 10 km yang sudah dioperasikan sejak 23 September 2012, serta Jalan Tol JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk - Ciledug sepanjang 5 km yang sedah dioperasikan sejak tanggal 27 Desember 2013.