Obsession Awards 2023 "Best Professionals"

Oleh: Syulianita (Editor) - 13 March 2023

Indarto Pamoengkas

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT LEN Industri (Persero)

Naskah: Arif Rahman Hakim Foto: Edwin Budiarso

 

Salah seorang figur yang ikut andil memajukan PT Len Industri adalah Dr. Indarto Pamoengkas, S.Ak., M.Ak., CA, CMA,. Ia menduduki jabatan yang strategis, yakni Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.

Sebelumnya Indarto dipercaya sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Len Industri periode 2020-2023. Ia juga menjadi Komisaris Utama PT Surya Energi Indotama, anak usaha PT Len Industri pada 2021 hingga sekarang. Indarto pernah menduduki jabatan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2015-2020, Senior Vice President (SVP) Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tahun 2010- 2015, serta penugasan sebagai Komisaris Utama PT Rekayasa Industri (Rekind) tahun 2016-2020. Termasuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Mandiri I pada April hingga Desember 2015 dan Senior Vice President (SVP) Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 1991 hingga 2015.

Indarto memiliki pengalaman sebagai pembicara maupun juri. Salah satunya adalah sebagai pembicara dalam Kuliah Perdana pada Program Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Padjajaran pada Maret 2022.

Ia memperoleh gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Airlangga pada tahun 1989, kemudian Magister Akuntansi di Universitas Indonesia di tahun 2000, dan meraih Gelar Doktor Manajemen Strategi di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Padjajaran pada tahun 2022. Memasuki usia 32 tahun sejak bertransformasi menjadi entitas bisnis profesional, PT Len Industri meluncurkan buku perusahaan berjudul “Transformation Toward Excellent” atau “Transformasi Menuju Kinerja Unggul” di Grha Len Bandung pada 17 Februari 2023.

“Buku ini mengenai PT Len Industri yang mencatat apa dan bagaimana perjalanannya hingga sekarang, dan rencana di masa depan. Akhirnya lahirlah buku ini, yang isinya mencakup persinyalan, energi terbarukan, industri pertahanan, dan perjalanan mengenai holding,” ujar Indarto.

Buku ini juga mengungkap sepak terjang perusahaan sejak awal 1970-an, yakni ketika masih bernama Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN). Karya Len telah memasuki ruang-ruang keluarga dan ruang publik di berbagai pelosok negeri. Karya itu antara lain berupa stasiun pemancar TVRI.

Sejak bertransformasi menjadi entitas bisnis, karya-karya PT Len Industri semakin meluas. Di sektor perkeretaapian, Len secara bertahap mengambil alih peran perusahaan asing dalam proyek persinyalan kereta api. Kini PT Len Industri telah bertransformasi menjadi pemain utama dan merupakan pioner di bidang signaling. Perusahaan juga berada di balik perubahan besar bidang perkeretaapian di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

PT Len Industri adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang elektronika untuk industri dan prasarana. Pada 12 Januari 2022 pemerintah resmi menunjuk perusahaan ini sebagai induk holding BUMN industri pertahanan, yang beranggotakan Pindad, Dahana, Dirgantara Indonesia, dan PAL Indonesia. Perusahaan ini kemudian meluncurkan DEFEND ID sebagai identitas dari holding.