Obsession Awards 2021 - Rising Stars

Oleh: Syulianita (Editor) - 28 December 2021

Julita M. Saragih (CEO & Founder Rudy Project Indonesia)

Naskah: Indah Kurniasih Foto: Fikar Azmy

Julita M. Saragih terbukti sukses membuat nama Rudy Project semakin besar di Indonesia. Di tangannya, merek asal Italia ini bisa terus berekspansi meskipun di tengah pandemi. Salah satu bukti nyatanya adalah ketika Julita meresmikan Arras Sports & Coffee di bilangan Jakarta Timur.

Tidak hanya bertujuan membuka tempat hangout bagi para penggemar olahraga sepeda, ia juga menyediakan berbagai keperluan olahraga di sana. Konsep cozy dipilih agar para pegiat olahraga bisa menikmati waktu bersantai, sekaligus mendapatkan keperluan olahraga terkini.

Menawarkan jersey-jersey terbaru Rudy Project di Arras Sports, Julita juga menggandeng para pelaku UKM Tanah Air untuk terlibat dalam konsep ‘Apparel Nusantara’ yang dibuatnya. Tanpa mengesampingkan kualitas yang ditawarkan dengan membawa tema Indonesia, ia ingin semangat nasionalisme bisa senantiasa ditularkan dengan lebih luas.

“Kami merasa Rudy Project digabung dengan produk lokal pasti cantik dan bisa tetap elegan. Kami memutuskan untuk memakai satu tema jersey dari beberapa daerah. Misalnya ‘I love Ulos’, dibuatlah jersey sepeda dengan motif ulos dengan menggandeng supplier lokal.”

Tidak hanya itu, kecintaan Julita terhadap Tanah Air juga membuat Rudy Project Indonesia turut mendukung para atlet yang berkompetisi di kejuaraan PON XX Papua 2021. Dia melihat momen ini sebagai salah satu kesempatan besar untuk turut berkontribusi di dunia olahraga dan memberi support untuk atlet-atlet yang berprestasi terutama para peraih mendali emas. Selain itu, Julita yang memimpin perusahaan di bidang perlengkapan olahraga ini juga bersyukur bahwa penjualan produkproduknya tetap berjalan lancar. Hal ini sejalan dengan tren olahraga sepeda yang masyarakat tekuni selama pandemi. Baginya, tidak ada pergeseran yang cukup signifikan, karena ketika level PPKM tinggi penjualan yang beralih ke online ikut meningkat. Berbagai acara olahraga yang berlangsung pun turut berdampak pada peningkatan penjualan produk selama pandemi.

Di sisi lain, ibu dua anak ini juga tengah disibukkan dengan persiapan event olahraga yang akan dilakukan tahun 2022 mendatang. Berlokasi di Bukit Lawang dan juga Danau Toba melanjutkan kesuksesan Event Lake Toba Bike Adventure, Julita ingin para peserta nantinya bisa menikmati keindahan yang disuguhkan alam Sumatra Utara. Adanya hewan-hewan khas dan kualitas udara yang masih sangat terjaga juga menambah nilai lokasi yang satu ini. Tidak hanya itu, ia juga turut menggandeng UMKM setempat untuk mendukung acara ini. Dengan demikian, dia berharap akan semakin banyak orang yang mencintai Indonesia dan pada akhirnya turut memulihkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Hal lain yang juga tengah menjadi fokusnya adalah program Corporate Social Responsibility (CSR), yakni pembangunan Pesantren Tahfidz Arras - Sulaimaniyah. Julita mengatakan bahwa tempat tersebut akan menjadi Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah pertama di Pematangsiantar. Rencananya, peletakan batu pertama akan dilangsungkan pada 6 Januari 2022. Berbagai persiapan dilakukan termasuk memastikan lokasinya tidak jauh dari fasilitas-fasilitas pendukung, seperti rumah sakit. Awalnya ingin dibangun di kawasan Danau Toba tetapi dibatalkan, karena fasilitas rumah sakit dan pasar jauh. Julita berharap pemerintah membangun fasilitas mendasar di Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas di Indonesia.